Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Safrizal mengecek cadangan beras yang ada di gudang logistik Bulog Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. Dia pun mengklaim stok ketersediaan bahan pokok untuk Pulau Belitung aman karena ada 700 ton beras.
"Barusan kami mengecek ke gudang logistik untuk ketersediaan bahan pokok, khususnya untuk masyarakat Pulau Belitung. Saya pastikan, ketersediaannya Insya Allah aman dan ready stock," ungkap Safrizal kepada detikSumbagsel, Kamis (8/2/2024).
Menurutnya, dari hasil peninjauan langsung itu, stok di gudang logistik Bulog Tanjungpandan saat ini tersimpan 700 ton beras. Safrizal meminta masyarakat Kabupaten Belitung dan Belitung Timur (Beltim) untuk tidak khawatir jika ada kenaikan harga beras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Stoknya aman untuk satu hingga satu setengah bulan ke depan. Di gudang ada 200 ton, dan yang baru sampai atau sandar di pelabuhan 500 ton, jadi ada 700 ton. Tidak perlu khawatir akan kenaikan harga beras, terutama untuk beras yang disediakan oleh Bulog yaitu beras medium," tegasnya.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap berbelanja bahan pokok secukupnya dan tidak berlebihan. Tak hanya beras, Safrizal juga menyebutkan bahwa stok sembako seperti minyak goreng, gula dan tepung terigu dalam kondisi aman.
Safrizal menjelaskan bahwa stok minyak goreng yang ada di Bulog tersebut saat ini ada 90 ton. Stok ini diklaim cukup untuk digunakan selama satu bulan oleh masyarakat Belitung dan Beltim.
Apalagi Bulog sedang melakukan kontrak baru yakni sekitar 200 ton minyak goreng. Pengecekan stok bahan pokok di gudang Bulog ini dalam rangka menjelang peringatan tahun baru Imlek tahun 2024.
"Masyarakat saya harapkan untuk tetap tenang, dan berbelanja seperti biasanya. Tidak perlu untuk menumpuk barang, karena stoknya pun cukup," tukasnya.
(dai/dai)