Pejabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa menegaskan Kota Palembang harus bebas dari calo dalam kepengurusan data kependudukan. Dia juga meminta siber Polri untuk tangkap dan proses calo yang mengurus data kependudukan apapun alasannya.
"Saya tak main-main, Palembang harus bebas dari calo. Karena ini merupakan sesuatu yang penting sesuai arahan Pemerintah Pusat, yakni Bapak Presiden," kata Ratu Dewa saat kegiatan Launching Pembuatan Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar kepada Panti/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), Rabu (31/1/2024).
Ratu Dewa menjelaskan, lembaga kesejahteraan sosial anak sering kali mendapatkan kendala dalam kepengurusan dokumen-dokumen tersebut, baik karena jarak tempuh ataupun waktu dalam kepengurusan.
"Padahal memang (LKSA) sangatlah membutuhkan ini untuk menyejahterakan mereka," jelasnya.
Ratu Dewa menceritakan, ia sering mendapatkan keluhan warga masyarakat melalui pesan WhatsApp yang dimintai biaya dalam kepengurusan dokumen tersebut.
"Dan saya juga sudah minta kepada tim Siber, baik dari Kajari ataupun Polrestabes untuk tangkap saja bagi yang ketahuan oknum yang mencoba untuk meminta uang. Dan saya sudah dari awal menyampaikan bahwa saya tidak pandang bulu," tegasnya.
Dia juga meminta jajaran di bawahnya agar pro aktif untuk membantu dan menjelaskan secara detail untuk mengurus dokumen kependudukan.
"Bahkan Lurah, Camat bisa lakukan jemput bola untuk masyarakat yang kebingungan mengurus data kependudukan," tutupnya.
Simak Video "Video: Oknum Pegawai Kemenkumham Gorontalo Calo CPNS Rp 150 Juta Diberhentikan"
(dai/dai)