Hari Pendidikan Internasional merupakan sebuah hari peringatan di dunia pendidikan. Hari pendidikan internasional ini juga sangat berperan penting dalam pendidikan di Indonesia.
Tahukah detikers, dengan adanya Hari Pendidikan Internasional ini dapat memberikan apresiasi kepada pelajar dan guru-guru.
Peringatan Hari Pendidikan Internasional tahun ini diharapkan dapat melawan ujaran kebencian dan membawa kedamaian bagi dunia pendidikan di Tanah Air. Berikut detikSumbagsel rangkum Hari Pendidikan Internasional yang dilansir dari website Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Pendidikan Internasional Tanggal Berapa?
Hari Pendidikan Internasional dirayakan pada tanggal 24 Januari setiap tahunnya. Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 24 Januari sebagai Hari Pendidikan Internasional untuk memperingati peran pendidikan bagi perdamaian dan pembangunan di dunia serta mengkampanyekan reformasi pendidikan yang lebih baik dan meningkatkan akses terhadap pendidikan bagi semua orang.
Tahun 2024 UNESCO mendedikasikan Hari Pendidikan Internasional untuk memperingati peran pendidikan dan guru dalam melawan ujaran kebencian. Ujaran kebencian ini telah menjadi fenomena yang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir terutama pada media sosial.
Pada 24 Januari 2024, UNESCO akan mengadakan dialog mengenai "Learning for Lasting Peace" yang sekaligus menjadi tema Hari Pendidikan Internasional pada tahun ini. Acara ini dihadiri negara-negara anggota, badan-badan PBB, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang sudah berafiliasi dengan PBB. Semua yang datang akan berkomitmen pada pendidikan sebagai perdamaian dunia, guru dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya serta generasi muda.
Sejarah Hari Pendidikan Internasional
Dilansir dari website Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, pada Desember 2018, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Hari Pendidikan Internasional utnuk merayakan pendidikan di semua negara di dunia serta menggambarkan pentingnya pendidikan untuk pembelajaran dan perdamaian di dunia.
Hal yang perlu diperhatikan dalam dunia pendidikan adalah dapat memberikan akses untuk membuka jalan menuju masa depan, serta dapat mengangkat setiap orang keluar dari ranah kemiskinan. Setiap orang mempunyai tugas untuk memajukan pendidikan yang berkualitas.
Hari Pendidikan Internasional sekaligus menjadi dorongan untuk mengambil tindakan dan mengajak masyarakat maupun individu, masyarakat sipil dan pemerintahan untuk mengambil langkah tegas untuk memastikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah diberikan kepada anak-anak serta meningkatkan keterlibatan generasi muda dalam pendidikan.
Makna "Learning for Lasting Peace"
Tema Hari Pendidikan Internasional 2024 ini adalah Learning for Lasting Peace yang berarti Belajar untuk Perdamaian Dunia. Tema ini dipilih karena saat ini dunia sedang menyaksikan diskriminasi, rasisme, xenofobia dan ujaran kebencian.
Dampak kekerasan dari diskriminasi, rasisme, xenofobia dan ujaran kebencian ini melampaui semua batasan termasuk geografi, gender, ras, agam, politik baik offline maupun online. Komitmen aktif terhadap perdamaian menjadi lebih mendesak saat ini dibandingkan beberapa tahun yang lalu.
Pembelajaran untuk perdamaian harus bersifat transformatif dan membantu memberdayakan serta perilaku yang diperlukan untuk menjadi agen perdamaian di komunitas mereka.
Tujuan Hari Pendidikan Internasional 2024
1. Menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama agenda politik dan mewujudkan komitmen dan pendidikan 2030 dengan memobilisasi negara-negara
2. Mempertahankan perdamaian sebagaimana diuraikan dalam target SDG 4 4.7 dalam pendidikan global lainnya serta menghasilkan visibilitas di tingkat lokal dan global mengenai pendidikan
3. Mengadvokasi tingkat pendanaan domestik dan internasional yang lebih tinggi untuk pendidikan pada umumnya dan pendidikan perdamaian pada khususnya, khususnya melalui mekanisme dan kemitraan yang inovatif dan multi pihak.
4. Menyoroti dan merayakan peran pemuda dan pendidik dan melalui pendidikan menuju masyarakat yang adil, inklusif dan damai.
5. Menyediakan platform untuk mendiskusikan prioritas dan tantangan pendidikan perdamaian dalam konteks meningkatkan krisis dan konflik global yang berkepanjangan.
6. Mengumpulkan para masyarakat sipil dan orang-orang yang lebih luas untuk mendorong gerakan menjadikan pendidikan sebagai pusat upaya pembangunan perdamaian lokal, nasional, regional dan global.
7. Meningkatkan kesadaran akan pendekatan yang efektif dalam pendidikan perdamaian dan memobilisasi komitmen untuk implementasinya.
Demikian informasi mengenai hari pendidikan internasional, sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pendidikan Internasional. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi detikers.
(dai/dai)