Jalan Penghubung 2 Kabupaten di Bengkulu yang Longsor Sudah Bisa Dilalui

Bengkulu

Jalan Penghubung 2 Kabupaten di Bengkulu yang Longsor Sudah Bisa Dilalui

Hery Supandi - detikSumbagsel
Minggu, 21 Jan 2024 22:31 WIB
Jalan penghubung Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong kembali bisa dilalui kendaraan dengan sistem buka tutup.
Foto: Jalan penghubung Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong kembali bisa dilalui kendaraan dengan sistem buka tutup. (Dok. BPBD Provinsi Bengkulu)
Bengkulu -

Jalan penghubung Kabupaten Lebong dan Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu akhirnya sudah bisa dilalui pengendara dengan bergantian. Pemerintah Provinsi Bengkulu menerapkan lalu lintas bagi pengendara dengan sistem buka tutup karena proses pembersihan membutuhkan waktu panjang.

Longsor akibat derasnya hujan tersebut terjadi di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong. Jalan tertimbun longsor sepanjang 30 meter dengan ketinggian material longsor 5 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemprov Bengkulu sudah menurunkan alat berat di lokasi tersebut. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, saat ini PUPR Bengkulu sudah menurunkan alat berat ke lokasi dengan bekerja sama dengan BPBD setempat.

"Terjadi longsor di jalan lintas Rejang Lebong-Lebong yang menutupi badan jalan dengan volume cukup besar sekarang. Dinas PUPR Bengkulu sudah menurunkan alat berat bekerja sama dengan BPBD setempat dan PUPR Rejang Lebong-Lebong dan BPBD setempat," kata Rohidin, Minggu (21/1/2024).

ADVERTISEMENT

Setelah mendapat laporan adanya jalan yang tertimbun longsor, dia langsung menginstruksikan OPD terkait untuk menurunkan alat berat di lokasi tersebut guna untuk membuka arus lalu lintas sementara.

"Terkhusus kepada pengguna jalan tetap berhati-hati saat melalui daerah yang rawan longsor terutama pada musim penghujan," tutup Rohidin.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengungkapkan, arus lalu lintas kendaraan saat ini sudah bisa dilalui sementara dengan menerapkan sistem buka tutup.

"Untuk saat ini kendaraan bisa melalui dengan sistem buka tutup, kita telah menurunkan alat berat dan rencana mulai besok (Senin) akan ditangani dengan perkiraan 4 sampai 5 hari selesai," ungkap Tejo.

Diberitakan sebelumnya, jalan penghubung Kabupaten Lebong dan Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu terputus usai tertimbun longsor. Longsor terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah itu. Longsor itu menutupi jalan milik provinsi tepatnya di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong. Jalan tertimbun longsor sepanjang 30 Meter dengan ketinggian material longsor 5 meter.

Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah mengatakan, longsor yang terjadi di wilayah itu akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mulai pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB, Sabtu (20/1/2024).

Akibatnya, lanjut dia, mengakibatkan tanah longsor hingga menutupi badan jalan lintas provinsi penghubung Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong.

"Jalan penghubung Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong terputus akibat longsor menimbun jalan sepanjang 30 meter, akibat hujan yang cukup lama," katanya, Minggu (21/1/2024).




(dai/dai)


Hide Ads