Kodam II/Sriwijaya membantu pemerintah untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayah Sumbagsel melalui program dapur masuk sekolah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan nutrisi anak-anak SD.
Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Arh Saptarendra mengungkapkan program dapur masuk sekolah merupakan upaya dalam rangka mendukung pemerintah menurunkan angka stunting bagi anak-anak, melalui pemberian makanan dan bantuan nutrisi kepada anak-anak sekolah dasar.
"Ini merupakan upaya Kodam II/Sriwijaya membantu mencukupi kebutuhan asupan makanan bergizi bagi tumbuh kembang anak-anak di sekolah dasar," katanya kepada detikSumbagsel Jumat (19/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sapta menjelaskan program dapur masuk sekolah yang dilaksanakan rutin dilakukan setiap hari Jumat dan ini sudah yang ke-15 kali dilakukan.
"Program ini terus berjalan dan sekolah SD berbeda-beda didatangi, sekolah yang didatangi anak muridnya diberi makanan yang bergizi," ungkapnya.
Sapta juga menerangkan bahwa menu makanan yang diberikan TNI berupa nasi, sayur sop, telur kecap, tahu, tempe, kerupuk dan air mineral ditambah susu.
"Untuk hari ini, kegiatan dapur masuk sekolah program Pangdam ini dilakukan di SD Negeri 39 Palembang," katanya.
Sapta berharap kegiatan ini bisa meningkatkan gizi anak-anak yang berada di sekolah dasar wilayah Sumbagsel.
"Ini menjadi motivasi dan atensi bagi Bapak Panglima untuk peningkatan nutrisi dan mencegah stunting, khususnya anak-anak sekolah dasar," kata dia.
(dai/dai)