Disperkim Prabumulih Beri 100 Rumah Gratis untuk Warga Miskin

Sumatera Selatan

Disperkim Prabumulih Beri 100 Rumah Gratis untuk Warga Miskin

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Sabtu, 20 Jan 2024 07:00 WIB
Disperkim Prabumulih bagikan 100 rumah untuk warga miskin.
Foto: Disperkim Prabumulih bagikan 100 rumah untuk warga miskin. (Dok: Disperkim Prabumulih)
Prabumulih -

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Prabumulih membangun 100 rumah untuk warga miskin di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan. Pembangunan itu melalui program rumah inti tumbuh tahan gempa (RITTA).

Kepala Disperkim Kota Prabumulih, Maiduty Fitriansyah mengatakan, rumah itu diberikan gratis kepada masyarakat penerima yang masuk kategori miskin. Para penerimanya sudah diseleksi ketat, termasuk verifikasi hingga ke rumah tempat tinggal.

"Rumah diberikan gratis kepada 100 masyarakat yang masuk kategori miskin. Mereka sudah masuk dalam daftar di Dinsos Prabumulih, kemudian di verifikasi ulang, disurvei ke rumah-rumah calon penerima yang layak masuk dalam daftar," ujarnya, Jumat (19/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, RITTA merupakan pilot project yang diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah seperti komunitas pemulung, disabilitas, kuli panggul, sol sepatu dan tukang becak.

Ke-100 rumah itu, 30 di antaranya dibangun oleh PT SMF, 10 unit dari Bank BSI dan 60 unit dari Bank BTN melalui dana CSR. Rumah yang dibangun menggunakan struktur RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat). Perumahan RITTA berukuran 3x6 meter (tipe 18 meter persegi) dengan jumlah bantuan Rp 35 juta per unit.

ADVERTISEMENT

Rumah yang dibangun ini merupakan kolaborasi antara perbankan, Pemkot Prabumulih dan Kementerian PUPR. Di mana Pemkot menyediakan lahan untuk pembangunan perumahan tersebut.

"Pembiayaan CSR dari 3 perusahaan itu untuk bangunan rumah 3x6 m tipe 18, sementara untuk lahan jaringan listrik dan air bersih dari Pemkot Prabumulih, prasarana sarana utilitas umum berupa jalan lingkungan dan drainase dari Dirjen Perumahan PUPR dan jalan masuk dari Dinas Perkim Provinsi Sumsel," ungkapnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads