Banjir di Sumatera Selatan (Sumsel) kian meluas. Hingga saat ini, sudah 8 Kabupaten/kota yang terdampak banjir. 2 di antaranya telah menetapkan status tanggap darurat, sementara beberapa lainnya sudah menetapkan status siaga bencana banjir dan longsor.
Adapun 8 daerah yang masih terendam banjir di Sumsel yakni Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Rawas (Mura), Musi Banyuasin (Muba), Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Banyuasin, Ogan Ilir (OI) dan Kota Prabumulih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga saat ini yang masih terdampak banjir ada 8 daerah. Terbaru bencana di Kabupaten Banyuasin akibat hujan deras yang terjadi Rabu (17/1/2024) lalu," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Kamis (18/1/2024).
Saat ini, BPBD di daerah telah melakukan berbagai upaya untuk penanganan dampak banjir tersebut. Beberapa warga juga telah dilakukan evakuasi, pemberian bantuan sembako dan lainnya.
BPBD Sumsel juga ikut turun ke beberapa daerah terdampak banjir tersebut. Sekaligus pembagian bantuan atas instruksi Pj Gubernur Sunsel, Agus Fatoni.
"Besok direncanakan Pak Pj Gubernur akan meninjau lokasi bencana banjir di beberapa daerah, seperti di Muratara yang hingga saat ini masih mengalami banjir," jelasnya.
Terkait banjir di Banyuasin, ia menyebut akibat curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang terjadi pada Rabu (17/1/2024) petang. Banjir terjadi di Desa Lebung, Lubuk Rengas dan Pagar Bulan Kecamatan Rantau Bayur.
"Curah hujan tinggi dengan intensitas sedang-lebat yang mengguyur sebagian wilayah Rantau Bayur menyebabkan debit air aliran Sungai Musi naik," jelasnya.
Di 3 desa itu, banjir yang terjadi setinggi 50 cm dan kemungkinan akan terus naik karena meluapnya Sungai Musi. Sebagian fasilitas umum di wilayah itu juga terendam.
"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, kerugian nihil dan warga juga tidak mengungsi," ujarnya.
(csb/csb)