Pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk Wali Kota dan wakil Wali Kota Jambi periode 2024-2029 mendatang kian terasa hangat. Meski belum dimulai, namun para kandidat sudah mulai tebar pesona demi naikkan elektabilitas mereka.
"Memang Pilwako masih belum dimulai tetapi suhu politik sudah mulai terasa panas, ini karena semua figur sudah mulai tebar pesona ya, terutama bagi dua kompetitor yang dinilai kuat di Pilwako nanti," kata Pengamat Politik Jambi, Pahrudin, Jumat (19/1/2024).
Aroma politik peminat kursi nomor 1 di Kota Jambi memang sudah mulai terlihat. Saat ini, sudah ada beberapa figur disebut akan maju di Pilwako 2024 itu meski hanya ada 2 nama kandidat yang dianggap kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil survei Lembaga Riset Sosial Politik Public Trust Institute (PUTIN) pada Desember 2023, figur yang dinilai kuat di Pilwako Jambi 2024 itu masih dipegang oleh Maulana yang merupakan Wakil Wali Kota Jambi periode 2018-2023, lalu Abdul Rahman atau dikenal HAR seorang pengusaha.
Meski begitu, sejumlah figur dari berbagai latar belakang dan profesi kini juga tampak mulai mencari simpati. Berbagai promosi dan pendekatan juga kian dilakukan mereka demi mencuri hati masyarakat.
Seperti, ibu tiri Zumi Zola yakni Ratu Munawaroh selain maju Caleg DPR RI, namanya juga sudah mulai tebar pesona. Selanjutnya Iqbal Linus yang merupakan Ketua KNPI Jambi, serta terakhir Sum Indra yang merupakan Wawako Jambi periode 2008-2013.
"Sejauh ini nama-nama ini juga masuk dalam tingkat pemilihan di Pilwako Jambi, pastinya nama-nama itu yang banyak beredar di memori publik untuk kemudian bisa bersaing dalam perebutan posisi Wali Kota Jambi," ujar Pahrudin.
Meski dari survei PUTIN itu, nama figur lain seperti Budi Setiawan yang merupakan Ketua KONI Jambi aktif, dan Wabup Muaro Jambi periode 2011-2016, Kemas Muhammad Fuad tak mencuat. Namun kedua nama itu juga mulai tampak mencari simpati warga demi menuju orang nomor satu di Kota Jambi.
Meskipun demikian, kedua nama tersebut masih terlihat malu-malu kucing. Sosok dan kepribadian mereka sudah mulai diperbincangkan di tengah masyarakat Kota.
"Kalau saya berkeyakinan nama-nama yang masuk dalam survei PUTIN itulah yang nanti akan maju di Pilwako Jambi 2024, meskipun ada beberapa nama baru. Tetapi jika nanti memang Pilkada nanti dimajukan bulan September 2024 pastinya waktu itu sangat mepet bagi tokoh atau figur baru buat bersaing, apalagi figur lama itu sudah lebih dulu dan sudah ada di hati masyarakat," terang Pahrudin.
Meski begitu, para figur baru harus bekerja keras dalam meyakini hati masyarakat. Langkah jor-joran turun aktif ke masyarakat pastinya sangat diutamakan demi mendongkrak popularitas agar meraih elektabilitas meski sudah ada nama lebih dulu yang diunggulkan.
(dai/dai)