Agus Fatoni Imbau 17 Ribu Pelajar Pemilih Pemula Jaga Iklim Kondusif

Sumatera Selatan

Agus Fatoni Imbau 17 Ribu Pelajar Pemilih Pemula Jaga Iklim Kondusif

Merry Natalia Haloho - detikSumbagsel
Kamis, 18 Jan 2024 15:01 WIB
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni bersama para perwakilan pelajar SMA/K dalam pembacaan deklarasi pemilih pemula..
Foto: Merry Natalia Haloho/detikcom
Palembang -

Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni memberi arahan kepada 17 ribu pelajar mengenai pendidikan politik pemilih pemula untuk turut menjaga iklim yang kondusif. Upaya tersebut sebagai pembekalan bagi para pelajar SMA/sederajat.

Dalam arahannya, Fatoni juga mengatakan kepada para pelajar untuk menggunakan kesempatan memilih pertama kali dengan sebaik-baiknya. Karena kesan pemilihan pertama tak terlupakan.

"Jumlah generasi Z di Sumatera Selatan ini cukup besar, yaitu 1,1juta atau kalau dipersenkan itu sebesar 18,84%. Sehingga peran adik-adik dalam memilih juga sangat penting dan ikut menentukan kemajuan bangsa. Oleh karena itu jangan sia siakan hak pilih ini. Karena kesan pemilihan pertama itu biasanya tidak akan kita lupakan, " kata Fatoni

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fatoni turut menjelaskan kepada para pelajar terkait apa pemilihan apa saja yang akan berlangsung pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

"Yang kita pilih pertama ada Presiden dan Wakil Presiden, kedua anggota DPR RI, ketiga anggota DPD RI, keempat anggota DPRD Provinsi, kelima anggota DPRD Kabupaten/Kota. Maka dari itu, kesempatan tersebut jangan disia-siakan karena satu suara menentukan pemimpin masa depan kita, " ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan yang sama, ia juga menghimbau agar para pelajar SLTA/sederajat untuk menjaga iklim yang kondusif dengan tidak menyebarkan berita hoaks, serta ujaran kebencian. Hal tersebut disampaikannya untuk tetap menjaga Sumatera Selatan sebagai daerah yang zero conflict.

"Kita harus menjaga iklim yang kondusif di Provinsi kita ini. Hindari penyebarluasan serta termakan berita-berita hoaks. Juga jangan menyebarkan ujaran kebencian yang dapat mengadu domba adik-adik sekalian," lanjutnya.

Fatoni turut mengatakan untuk dewasa menyikapi dan bijak dalam bermedia sosial.

"Walaupun adik-adik sekalian darah muda, tetapi harus tetap dewasa dan bijak dalam berkomunikasi juga dalam bermedia sosial. Adik-adik juga harus menjadi contoh untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya dan tetap menjaga iklim yang kondusif seperti yang selama ini ada di lingkungan kita, " sambungnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumsel Al Fajri Zabidi mengatakan kegiatan tersebut difokuskan kepada 18% pemilih pemula agar menerima informasi pendidikan politik dengan baik. Yang dari kegiatan ini dapat menghadirkan demokrasi yang sehat dan para pelajar menggunakan hak suaranya.

"Kegiatan ini difokuskan kepada 18% pemilih pemula, jangan sampai informasi tentang hak pilih ini tidak diperoleh para pelajar pemilih pemula. Dari kegiatan ini juga semoga dapat membentuk demokrasi yang sehat tanpa terhasut oleh pihak manapun, " tutur Fajri.

Fajri juga menyatakan bahwa para pemilih pemula juga memiliki hak dan bertanggung jawab dalam memilih pemimpin untuk 5 tahun ke depan.

"Ini hak politik untuk mereka, sehingga satu suara dapat menentukan bagaimana masa depan bangsa kita. Mereka juga memiliki tanggung jawab berkesinambungan memilih pemimpin 5 tahun ke depan, " pungkasnya.




(des/des)


Hide Ads