Pekan Depan, Siswa di Muratara Kembali Masuk Sekolah Usai Dilanda Banjir

Sumatera Selatan

Pekan Depan, Siswa di Muratara Kembali Masuk Sekolah Usai Dilanda Banjir

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Rabu, 17 Jan 2024 18:00 WIB
Siswa dan warga gotong royong bersihkan sekolah usai dilanda banjir di Muratara.
Foto: Siswa dan warga gotong royong bersihkan sekolah usai dilanda banjir di Muratara. (Dok. Disdik Muratara)
Muratara -

Delapan hari pasca bencana banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel), sejumlah siswa bersama masyarakat melakukan gotong royong membersihkan ruang kelas.

Dalam beberapa hari ke depan, jika tak terjadi hujan dan banjir, mereka akan mulai masuk sekolah. Diperkirakan masuk sekolah dilakukan pada pekan depan.

"Sampai dengan hari ini para siswa belum mulai melakukan kegiatan belajar mengajar, mereka bersama guru dan warga sekitar masih membersihkan ruang-ruang kelas karena kotor akibat terendam banjir beberapa hari," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Muratara, Zazili, dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (17/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak sekolah bersama siswa saat ini juga menginventarisir perlengkapan dan peralatan sekolah yang masih bisa dipakai. Termasuk buku-buku yang terendam akibat banjir. Buku-buku yang masih bisa terpakai akan dijemur untuk dipergunakan kembali.

"Buku-buku cukup banyak yang terendam, nanti akan dijemur jika masih bisa dipakai," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, kata Zazili, jumlah sekolah yang masih terdampak sebanyak 56 sekolah. Rinciannya, 31 TK dan PAUD, 18 SDN dan 7 SMPN yang tersebar di 6 kecamatan, yakni Rupit, Karang Dapo, Karang Anyar, Rawas Ilir, Rawas Ulu dan Ulu Rawas.

Para siswa ini, katanya, akan mulai masuk sekolah jika sudah siap untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Pihaknya, tetap meminta semuanya waspada jika banjir kembali terjadi akibat hujan dan sungai yang meluap.

"Minggu depan mudah-mudahan siswa sudah bisa masuk, semoga tidak terjadi hujan yang mengakibatkan sungai meluap dan banjir kembali," tukasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads