Siasat Pemkab Muba Atasi Inflasi dengan Awasi Kenaikan Harga

Sumatera Selatan

Siasat Pemkab Muba Atasi Inflasi dengan Awasi Kenaikan Harga

Merry Natalia Haloho - detikSumbagsel
Selasa, 16 Jan 2024 10:00 WIB
Pj Bupati Muba, Apriyadi
Foto: Dok. Kominfo Muba
Musi Banyuasin -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan berupaya menekan angka inflasi dengan mengawasi kenaikan harga. Pemkab Muba memastikan sudah pro aktif dalam menyikapi lonjakan harga pangan di daerahnya.

Pejabat (Pj) Bupati Muba Apriyadi menyatakan akan terus pro aktif menyikapi lonjakan harga serta menjaga terjadinya inflasi daerah.

"Pemkab Muba akan terus pro aktif dalam menyikapi lonjakan harga pangan dan sembako serta menjaga inflasi di daerah," kata Pj Bupati Apriyadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apriyadi menyebut dari tinjauan perkembangan harga di sejumlah pasar tradisional pada Minggu (2/1/2024), tercatat ada beberapa pangan yang harganya masih belum stabil. Di antaranya bawang merah, bawang putih hingga daging ayam ras.

ADVERTISEMENT

Apriyadi sudah meminta pihak terkait untuk terus menyikapi persoalan tersebut hingga dapat memperoleh harga yang stabil.

"Seperti yang telah kita ketahui dan sudah kita lakukan di tahun 2023, bahwasanya menyiapkan opsi dan skema, karena beberapa moment seperti kampanye, bulan puasa dan hari raya harga-harga sembako akan mengalami peningkatan," ujarnya.

Untuk mewaspadai hal kenaikan harga di momen hari besar keagamaan, pihaknya akan mengadakan kegiatan pasar murah bersama dengan Bulog dan distributor sembako di Muba.

Sementara itu, Inspektur Jendral (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw memberi instruksi kepada kepala daerah untuk pro aktif menyikapi lonjakan harga dan inflasi daerah.

"Dengan begitu Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota bisa secara pro aktif dalam menyikapi lonjakan harga sembako dan inflasi daerah. Kita bergerak bersama-sama untuk memaksimalkan pengendalian inflasi," tegas Tomsi Tohir.

Untuk upaya menanggulangi inflasi di daerah, Tomsi Tohir juga menyatakan perlunya kerjasama antar daerah melalui pemenuhan komoditas dan daerah yang surplus dengan daerah yang kekurangan komoditas serta menjalin koordinasi dalam mengatasi hambatan serta kendala transportasi barang dan jasa.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads