Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat 10 sungai di Sumatera Selatan (Sumsel) berstatus siaga. Bahkan 7 di antaranya berstatus siaga 1.
Status itu naik karena debit air sungai mengalami peningkatan TMA (tinggi muka air) sekitar 4-9 meter. Imbasnya, aliran anak sungai juga meningkat sehingga air susah mengalir.
Data dari Hidrologi BBWS Sumatera VIII pukul 13.00 WIB, 7 sungai yang berstatus siaga 1 yakni di Automatic Water Level Recorder (AWLR) Sekanak di Sungai Musi Kota Palrmbang, AWLR Semangus di Sungai Musi Kabupaten Musi Rawas (Mura), AWLR Babatan Saudagar di Sungai Ogan Kabupaten Ogan Ilir (OI), dan AWLR Balai Agung di Sungai Musi di Kabupaten Muba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian di AWLR Muara Rupit di Sungai Rawas Kabupaten Muratara, AWLR Modong di Sungai Lematang Kabupaten Muara Enim, dan AWLR Pengumbuk di Sungai Musi di Kabupayen Banyuasin.
Didi Zulfikar, Kepala Tim Hukum dan Komunikasi Publik Balai Besar Wilayah Sumatera (BBWS) VIII mengimbau masyarakat yang rumahnya di dekat bantaran sungai untuk melakukan antisipasi banjir apabila curah hujan harian tinggi.
"Kita juga minta masyarakat untuk memelihara kebersihan saluran baik drainase perumahan ataupun sungai dan tidak membuang sampah sembarangan karena dapat memperlambat aliran air sehingga genangan surut lebih lama," ujar Didi, Sabtu (13/1/2024).
Sementara status siaga 2, terdata di AWLR Serijabo di Sungai Ogan dan AWLR Sungai Rotan di Sungai Lematang. Siaga 3, terjadi di AWLR Rambang di Sungai Rambang.
"AWLR terkait dengan proses pasang surut Sungai Musi pada 2 bulan ini (Desember dan Januari) mencapai puncaknya," katanya.
Sementara data dari Pushridrosal TNI AL, pasang air laut Muara Musi hari ini maksimum mencapai 4 meter pada puncak pukul 09.00 WIB. Setelahnya, ketinggian itu akan menurun.
Kondisi naiknya debit Sungai Musi di Kota Palembang berimbas pada naiknya aliran sungai di wilayah Kelurahan 13 Ulu. Renni Allawiyah, Warga Lorong Agung I, RT 13 mengatakan air pasang menutupi jalan lorong tersebut. Bahkan, beberapa rumah panggung yang rendah terendam banjir.
"Dari pukul 11.00 WIB air mulai pasang, jalanan lorong juga terendam air. Di rumah saya air sudah masuk melalui kamar mandi meski baru sebatas mata kaki," ujarnya.
Masuknya aliran air dari pasangnya Sungai Musi itu baru terjadi saat ini. Sebelum-sebelumnya air tidak pernah masuk sampai rumah. Namun, air pasang itu menjelang sore akan surut.
(des/des)