Pipa Penyalur Minyak di PALI Bocor, PEP Adera Field Klaim Tak Ada Ledakan

Sumatera Selatan

Pipa Penyalur Minyak di PALI Bocor, PEP Adera Field Klaim Tak Ada Ledakan

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Minggu, 14 Jan 2024 17:40 WIB
Pertamina EP cepat tangani kebocoran minyak
Foto: Dok. SKK Migas Sumbagsel
PALI -

Pipa penyalur minyak yang menghubungan Stasiun Pengumpul (SP) Benuang dan Pusat Pengumpul Produksi (PPP) Pengabuan di Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel) bocor. Pertamina EP Adera Field merespon cepat kejadian tersebut.

Beredar di media sosial adanya ledakan yang terjadi saat bocornya pipa penyalur minyak tersebut. Namun hal itu dibantah pihak Pertamina EP Adera Field.

Head of Comrel & CID Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, mengatakan terkait informasi yang sempat beredar mengenai adanya ledakan dalam insiden tersebut adalah berita tidak benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak benar ada ledakan seperti yang diberitakan, hanya kebocoran saja," tegas Tuti dalam rilis resmi yang diterima detikSumbagsel, Sabtu (13/1/2024).

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, kebocoran pipa penyalur itu cepat ditangani Pertamina EP Adera Field. Tim Health Safety Security Environment (HSSE) Pertamina EP Adera Field langsung ke lokasi dan memasang snake boom untuk mengisolasi kebocoran, menyedot cairan yang keluar dengan menggunakan vacum truck, serta melakukan pembersihan di lokasi kebocoran.

Tuti menjelaskan pihaknya sudah berupaya maksimal agar proses pembersihan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Selain itu, pihaknya pun segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan melakukan pendataan warga yang terdampak.

"Pipa bocor ini terjadi di Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI pada Sabtu (13/1/2024). Untungnya berkat respon cepat dari Tim HSSE PEP Adera Field, kebocoran tidak menyebar dan proses pembersihan dapat segera dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe'i menuturkan tim SKK Migas Sumbagsel juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak PHR Zona 4 mengenai kebocoran pipa penyalur minyak tersebut.

"Kami atas arahan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, sejak pagi ini terus melakukan koordinasi baik dengan tim Operasi di Lapangan maupun tim Comrel PHR Zona 4," ungkapnya.

Dijelaskan Safe'i, koordinasi dilakukan untuk memantau perkembangan kejadian dan penanganannya.

"Atas pelaporan dari pihak masyarakat, pihak Pertamina di lapangan lansung bertindak responsif dan melakukan langkah cepat, sehingga per siang ini kebocoran tersebut telah ditangani oleh tim kami di lapangan," lanjutnya.

Selain melakukan komunikasi dan koordinasi secara online, SKK Migas Sumbagsel juga sigap mengirimkan personil untuk memantau secara langsung perkembangan di lapangan.

Dia juga mengharapkan agar penanganan ini dapat segera tuntas sehingga tidak ada lagi kekhawatiran yang dirasakan masyarakat sekitar.

"Kami mengharapkan agar tim di lapangan tetap mengedepankan unsur safety dalam bekerja dan menangani kejadian kebocoran tersebut," harapnya.




(dai/dai)


Hide Ads