Sebanyak 314 Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, mendeklarasikan netralitas pada Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kegiatan itu dilakukan di Pendopo OKI, Kamis (11/1/2024).
Deklarasi netralitas ini dihadiri 314 kepala desa, Bupati OKI, Forkopimda, KPU, Bawaslu serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) OKI yang dipimpin oleh Ketua Forum Kades OKI, Bambang Irawan.
"Kegiatan deklarasi netralitas kepala desa ini dalam penyelenggaraan pemilu dan Pilkada Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2024 diikuti oleh seluruh kades di Kabupaten OKI yang berjumlah 314 kepala desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, Arie Mulawarman, Kamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati OKI, Djafar Shodiq mengatakan bahwa pemilu dan pilkada merupakan sebuah kegiatan besar yang melibatkan partisipasi masyarakat dari berbagai kalangan individu untuk mewujudkan pemilu dan pilkada yang damai.
"Saya percaya, kita semua yang hadir di sini sependapat bahwa pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah yang damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa, mulai dari tatanan individu," katanya.
Dia mengungkapkan untuk menyukseskan gelaran pemilu dan pilkada yang damai maka semua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dimulai dari kadesharus tetap menjaga netralitas dalam menjalankan tugas.
"Maka pentingnya menjaga netralitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan publik," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Hendri Hanafi menyebutkan deklarasi ini sebagai bentuk dari tekad dan komitmen kades di OKI untuk menyukseskan pemilu dan Pilkada 2024 nanti.
"Kita semua bertekad untuk menjaga netralitas dan kedamaian dalam menyukseskan pemilu dan pilkada nanti. Harapannya, supaya kita semua bijaksana dalam menyesuaikan pemilu dan pilkada serentak di tahun 2024," ungkapnya.
(csb/csb)