Pj Walkot Palembang Tunggu BAP Bayi Adibah yang Meninggal Usai Imunisasi

Sumatera Selatan

Pj Walkot Palembang Tunggu BAP Bayi Adibah yang Meninggal Usai Imunisasi

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Kamis, 11 Jan 2024 20:21 WIB
Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengklaim angka stunting di wilayahnya tersisas 484 kasus
Foto: Dok Humas Pemkot Palembang
Palembang -

Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ratu Dewa menanggapi bayi perempuan bernama Adibah Huda Azzahra yang meninggal usai menerima suntik imunisasi di puskesmas. Dia mengaku masih menunggu laporan tertulis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang dan Inspektorat Kota Palembang.

"Akan saya kaji seperti apa hukumannya, setelah dapat laporan tertulis yang komprehensif dari 2 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Apakah (hukumannya) bersifat ringan, sedang, atau berat," jelasnya, Kamis (11/01/2024).

Ratu Dewa mengaku ia sudah mendapat informasi tersebut dari media. Setelahnya, Ratu Dewa langsung meminta Kepala Inspektorat Kota Palembang untuk segera membuat Berita Acara Pemeriksaan dan memanggil pihak yang kompeten.

"Begitu tahu dari media, saya langsung minta Ibu Inspektur untuk buat BAP dan memanggil pihak yang kompeten. Saya sedang menunggu laporan itu," ujarnya.

Menyikapi gugatan yang dilayangkan ke Pemkot Palembang dari keluarga bayi tersebut, Ratu Dewa mengatakan bahwa itu hak penggugat.

"Saya kira itu haknya untuk menyampaikan itu. Yang terpenting, saya minta Dinkes untuk tetap menyikapi dengan asas praduga tak bersalah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang bayi perempuan baru lahir bernama Adibah Huba Azzahra meninggal diduga usai menerima suntik imunisasi Hepatitis B0. Sebelum meninggal, bayi tersebut sempat mengalami napas tak normal.

Bayi tersebut merupakan anak kedua pasangan dari Sandi Arianto dan Mesye Sindi Nurman. Sang ibu mengatakan bahwa dirinya disarankan dokter atau perawat untuk memberi anaknya imunisasi Hepatitis B0, karena kondisi HB0-nya kosong saat lahir.

Bayi yang lahir di Rumah Sakit AK Gani Palembang, Senin (25/12/2023) tersebut akhirnya diberi suntikan imunisasi Hepatitis B0 di puskesmas. Namun pasca disuntik, kondisi napas bayinya tidak stabil dan menangis.

"Setelah disuntik, bayi saya jadi nangis terus, napasnya pun jadi ngap-ngapan (tidak normal) dan nggak mau dikasih ASI," ungkapnya, Sabtu (30/12/2023).

Melihat kondisi bayinya semakin buruk, Mesye kemudian membawanya kembali ke puskesmas tersebut. Saat di puskesmas, pihak puskesmas menyarankan agar dia membawa bayinya ke IGD Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.

"Sampai di RS Muhammadiyah, ternyata alat di sana cuma seadanya, jadi disaranin dua pilihan rujukan. Disaranin RSUP Muhammad Hoesin atau RSUD Bari. Karena lebih dekat jadi saya pilih RSUD Bari, soalnya kondisi bayi saya sudah ngap-ngapan," ujarrnya.

Setelah dirawat selama satu hari di RSUD Bari Palembang, bayi perempuan tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (28/12/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.




(dai/dai)


Hide Ads