Banjir terjadi di Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) dengan ketinggian sekitar 1 meter. Banjir yang merendam puluhan rumah warga dan akses jalan itu diakibatkan karena sungai Temelat meluap.
Banjir mulai merendam rumah warga di Desa Ciptodadi I, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas pada Minggu (7/1/2024).
"Banjir ini membuat sekitar 29 rumah warga terendam, dan ruas jalan pun tertutup debit air ketinggian sekitar 1 meter. Ini terjadi di Desa Ciptodadi I, Kecamatan Sukakarya," ujar Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, Senin (8/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk bersiaga membantu warga yang terdampak dan juga mengatur lalu lintas di lokasi banjir.
"Anggota Polsek Jayaloka, Polres Mura bersama BPBD Mura dibantu warga sekitar bersama-sama siaga dan melakukan pengaturan lalu lintas," jelasnya.
Andi menjelaskan banjir juga mengenangi jalan alternatif dari SP 9, Kelurahan Bangun Jaya menuju SP 1 Desa Sembatu Jaya, akses jalan menuju Kecamatan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Lakitan, tepatnya di titik Jene Desa Pelawe, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada sebab saat ini curah hujan di wilayah Musi Rawas masih cukup tinggi.
"Akibatnya, debit air sungai meningkat dan meluap. Apalagi jika turun hujan pada malam hari harus terus siaga. Kami minta warga hati-hati agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan," ujarnya.
Andi juga meminta agar warga melaporkan apabila kondisi banjir semakin tinggi dan terjadi gangguan kamtibmas.
"Bisa lapor ke Polsek atau langsung ke Polres Muba. Kita akan langsung tindaklanjuti," tukasnya.
(dai/dai)