Pasangan pengantin di Desa Teluk Rendah Ulu, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo Jambi terpaksa melangsungkan pesta pernikahannya meski wilayahnya mengalami banjir besar. Walau dilanda banjir, pihak keluarga dari pasangan pengantin Windi Oktavia dan Huzil Azbari mengaku pesta pernikahan tak bisa ditunda.
"Ya ini terpaksa keluarga lakukan karena ini tidak bisa ditunda lagi pesta pernikahannya. Jadi walaupun kondisi banjir harus dilaksanakan," kata pihak keluarga mempelai perempuan, Khairul Atasi, Minggu (7/1/2024).
Banjir yang melanda Kabupaten Tebo Jambi itu memang semakin meluas. Dari awalnya 3 kecamatan yang terendam banjir, kini kondisi banjir itu sudah meluas mencapai 9 kecamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khairul mengaku bersedih hati karena tempat resepsi pernikahan anaknya itu terendam banjir. Meski begitu, pesta pernikahan ini tetap digelar karena surat undangan sudah lebih dulu disebar.
"Jadi kami dari keluarga mau tidak mau sudah siap 100 persen, kita sudah tahu kalau banjir sudah merendam lebih dulu, tetapi bagaimana mau ditunda karena surat undangan pernikahan sudah lebih dulu tersebar ke warga. Jadi meski banjir kami tetap 100 persen siap sudah apa yang terjadi," ujar Khairul.
Meski jalani pesta pernikahan di tengah banjir, kata dia, sejumlah tamu undangan juga tampak ramai yang hadir. Mereka yang hadir selain memberikan ucapan selamat kepada pasangan Windi Oktavia dan Huzil Azbari, para tamu juga menikmati jamuan yang disediakan keluarga pengantin.
Tidak hanya itu, para tamu juga terlihat menjadikan acara itu momentum tak terlupakan. Walaupun banjir belum begitu dalam dilokasi acara, akan tetapi dampak banjir di Kabupaten Tebo ini sudah dialami 11.631 kepala keluarga.
"Kami mengucapkan rasa terimakasih yang sangat mendalam kepada warga yang sudah mau membantu mensukseskan acara pernikahan anak kami ini. Dan kami juga terimakasih atas para undangan yang hadir cukup ramai saat ini," ucap Khairul.
Seperti diketahui, intensitas hujan yang tinggi di Provinsi Jambi saat ini sudah membuat daerah Kabupaten Tebo terdampak banjir. Banjir ini bahkan memiliki ketinggian yang bervariasi mulai 50 cm, 1 meter, 2 meter hingga sampai 4 meter.
Tercatat, dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Tebo Jambi, 9 kecamatan yang terendam banjir itu ada di Kecamatan Tebo Ilir, Kecamatan Tengah Ilir, Kecamatan Muara Tabir, Kecamatan Tebo Tengah, Kecamatan Sumay, Kecamatan Tebo Ulu, Kecamatan VII Koto, dan Kecamatan VII Koto Ilir.
Sementara banjir yang paling parah itu ada di Kecamatan Sumay dan Kecamatan Tebo Tengah dengan ketinggian 2 meter serta 4 meter.
(dai/dai)