103 Orang Tewas di Jalanan Palembang Selama 2023

Sumatera Selatan

103 Orang Tewas di Jalanan Palembang Selama 2023

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Rabu, 03 Jan 2024 13:02 WIB
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono
Foto: M Rizky Pratama
Palembang -

Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang mencatat ada sebanyak 103 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Palembang pada tahun 2023. Jumlah tersebut naik pesat dari tahun sebelumnya 75 orang meninggal akibat laka lantas.

"Untuk angka korban yang meninggal akibat laka lantas, saat ini mengalami peningkatan sebanyak 28 orang dari tahun sebelumnya," Kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Minggu (31/12/2023).

Dia menyebut, korban laka lantas yang mengalami luka ringan juga mengalami kenaikan jumlah, dari semula 762 korban di 2022 menjadi 950 orang di 2023.

"Untuk korban luka ringan masih mengalami peningkatan tren sebanyak 188 orang. Beda halnya dengan jumlah korban luka berat akibat laka di tahun 2023 tercatat sebanyak 116 korban sementara di 2022 ada 117 korban. Artinya jumlahnya menurun meski tipis," jelasnya.

Harryo menjelaskan sepanjang 2023 ini pihaknya mendata lokasi kejadian laka lantas sering terjadi di Jalan Sudirman sebanyak 40 perkara. Selain itu ada di Jalan GHA Bastari sebanyak 35 perkara, Jalan Kolonel H. Burlian sebanyak 28 perkara, Jalan Demang Lebar Daun sebanyak 23 perkara, Jalan HM Ryacudu atau Ampera sebanyak 15 perkara dan Jalan Soekarno Hatta sebanyak 28 perkara.

"Faktor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas dominan karena disebabkan manusia sekitar 755 perkara, sangat minim kecelakaan karena faktor alam ataupun hewan. Karena sepanjang 2023 ini hanya ada 1 perkara laka lantas karena hewan dan alam di Palembang," jelasnya.

Dia menerangkan, jenis laka yang terjadi di Palembang tercatat karena laka tunggal sebanyak 250 perkara, laka ganda sebanyak 395 perkara, tabrak lari sebanyak 172, tabrak pejalan kaki sebanyak 111 perkara, laka beruntun sebanyak 14 perkara dan laka tol sebanyak 15 perkara.

Untuk usia korban akibat kecelakaan lalu lintas didominasi oleh korban berusia remaja kisaran 15-19 tahun, terlihat dari data bahwa pada tahun 2023 terhitung sebanyak 217 korban, naik dari tahun sebelumnya 189 korban.

"Usia remaja ini masih mendominasi usia korban yang mengalami laka lantas di wilayah Palembang," ucapnya.

Diakuinya, berdasarkan data pihak kepolisian Polrestabes Palembang, kisaran waktu dimana sering terjadinya kejadian kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023 berada pada pukul 15.00-18.00 WIB serta pukul 18.00-21.00 WIB, yang mana masing-masing tercatat terdapat sebanyak 123 perkara. Sedangkan pada tahun 2022 berada pada pukul 06.00-09.00 WIB, yang mana tercatat ada 109 perkara laka lantas pada kisaran waktu tersebut.




(dai/dai)


Hide Ads