Pejabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa meninjau lokasi Dermaga Plaza 7 Ulu Kota Palembang yang dihantam kapal tongkang pengangkut batu bara pada Selasa (2/1) siang. Dia menyebut tongkang batu bara yang melintasi Sungai Musi ini tidak berkontribusi pada pemasukan Palembang.
"Sampai sejauh ini, kapal tongkang ini tak ada kontribusi ke Pemkot atau tidak menambah PAD Pemkot Palembang. Bahkan kapal ini beberapa sudah terjadi kecelakaan di wilayah sungai Palembang yang merugikan," kata Ratu Dewa saat meninjau lokasi Dermaga 7 Ulu, Selasa (2/1/2024).
Dewa menambahkan bahwa sebelum dia menjabat sebagai Pj Wali Kota Palembang, perda soal tongkang yang melintas sudah pernah dibuat untuk menambah PAD. Namun perda itu masih direvisi dan belum diketahui kendalanya sehingga belum diterapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan segera merevisi perda untuk perlintasan tongkang di perairan sungai Musi agar bisa menambah PAD Palembang," ungkapnya.
Selain itu, Forkopimda terkait diminta mengawasi jalur perairan Sungai Musi ini dengan ketat dan memperbanyak rambu-rambu lalu lintas di perairan.
"Ke depan pengawasan harus diperketat dan rambu rambu lalu lintas di perairan diperbanyak agar menghindari terjadinya kecelakaan di jalur perairan atau jalur Sungai Musi Palembang," tegasnya.
Dewa juga mengatakan, kejadian tersebut menyebabkan 2 dermaga kapal hancur. Pertama, Dermaga Plaza 7 Ulu yang baru saja diresmikan milik Kementerian Perhubungan dan yang kedua adalah dermaga milik Pemkot Palembang.
"Untuk kejadian tersebut saya sudah serahkan semua dengan Polairud dan Dishub Kota Palembang untuk menyelesaikannya," katanya
Sementara pantauan di lokasi, petugas kepolisian Polairud Kota Palembang telah memasang garis polisi di lokasi kejadian itu. Kepala Bidang Perhubungan Laut ASDP Dinas Perhubungan Kota Palembang Nihar Manzah mengatakan bahwa tongkang tersebut mengangkut batu bara dan saat ini sudah kembali ke pangkalannya.
Dia menambahkan, Polairud Polrestabes Palembang sudah melakukan penanganan terhadap kapal tongkang itu dan melakukan pemeriksaan terhadap nahkoda kapal. "Sudah, Polairud telah melakukan penanganan kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib," katanya.
(des/des)