Gubernur Jambi Al Haris mengunjungi wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh setelah dilanda banjir besar. Dari data BPBD Jambi, ada sekitar 27 ribu warga di dua daerah itu yang sudah terdampak banjir.
Berdasarkan pantauan detikSumbagsel, saat berada di lokasi banjir Sungai Penuh, Al Haris melihat kondisi warga setelah tiga hari dilanda oleh banjir. Dia naik di atas perahu karet dan berkeliling melihat kondisi rumah warga yang terendam. Kemudian Al Haris ke tenda pengungsian dan mengirimkan bantuan makanan untuk warga.
Al Haris mengatakan ia sengaja turun untuk memastikan agar warga yang tinggal di pinggir sungai untuk segera mengungsi. Hal ini mengingat hujan deras masih terjadi di Kerinci dan Kota Sungai Penuh Jambi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang rumahnya di pinggir sungai kita minta harus segera diungsikan, karena curah hujan masih tinggi, potensi air sungai meluap, maka segera tim bergerak lakukan langkah pengungsian terhadap warga," kata Al Haris, Selasa (2/1/2024).
Dari data BPBD Jambi, banjir yang melanda Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh Jambi ini merupakan banjir terparah di akhir tahun 2023 dan diawal tahun 2024. Banjir ini juga tentunya sudah meluas dan menggenangi ribuan rumah warga.
Saat berada dilokasi banjir, Gubernur keliling dari perumahan warga serta melihat kondisi pengungsi di eks kantor DPRD Kota Sungai Penuh. Di tempat pengungsian itu, Al Haris ingin memastikan kondisi posko harus tersedia makanan, air bersih dan tim medis.
"Nah saya ingin soal bantuan logistik ini yang perlu, jadi tujuan kita turun langsung agar jangan sampai ada warga yang terdampak banjir malam tak dapat bantuan sama sekali. Makanya saya harus mastikan tidak ada warga yang tidak mendapatkan bantuan," ujar Al Haris.
Sementara, dari data BPBD Kabupaten Kerinci Jambi total yang terkena banjir itu ada di 41 desa dengan 9 kecamatan dengan jumlah total sebanyak 7.659 jiwa yang terdampak. Sedangkan jalan yang mengalami kerusakan terdapat 30 titik di Kabupaten Kerinci.
Lalu untuk di Kota Sungai Penuh, BPBD setempat mendata bahwa ada 4 kecamatan yang mengalami terendam oleh banjir dengan sebanyak 19.472 jiwa warga terdampak.
Secara keseluruhan di dua daerah berdekatan itu tentunya sebanyak 27.131 jiwa yang terdampak banjir. Bahkan banjir ini masih terus terjadi hingga malam ini lantaran intensitas hujan tinggi.
(dai/dai)