Banjir-Longsor di 3 Daerah Sumsel Sudah Surut, Petugas Masih Siaga

Banjir-Longsor di 3 Daerah Sumsel Sudah Surut, Petugas Masih Siaga

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Rabu, 03 Jan 2024 06:01 WIB
Banjir di 2 kecamatan di Muratara meluas ke 2 kecamatan lain.
Foto: Banjir di 2 kecamatan di Muratara meluas ke 2 kecamatan lain. (BPBD Sumsel)
Palembang -

Bencana banjir dan longsor yang melanda 3 daerah di Sumatera Selatan (Sumsel), yakni Kabupaten Empat Lawang, Musi Rawas Utara (Muratara) dan Lahat sudah teratasi. Lokasi banjir di sejumlah desa di wilayah itu sudah surut sejak Senin (1/1/2024).

"Untuk banjir sudah surut sejak kemarin (1/1/2024), warga juga sudah membersihkan rumah-rumah mereka secara bergotong royong. Termasuk limpahan banjir di Kecamatan Karang Dapo dan Rawas Ilir di Muratara juga sudah surut info yang kami terima dari daerah," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Selasa (2/1/2024).

Dia mengatakan, untuk jembatan gantung yang putus karena tertabrak sampah bambu di Desa Noman, Muratara, akan dibangun pada tahun ini. Hal itu diketahui dari penjelasan Bupati Muratara, Devi Suhartoni yang menyebut tahun ini telah dialokasikan anggaran pembangunannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk sementara ini, masyarakat yang ingin menyeberang bisa memakai perahu yang disiapkan pemerintah desa setempat. Ada 3 unit kemarin disiapkan, di awal memang gratis tapi saya tidak tahu sekarang. Kemungkinan berbayar, tapi sepertinya cuma berapa ribu rupiah," jelasnya.

Sementara untuk longsor di Empat Lawang dan Lahat, ia menyebut akses jalan yang tertimbun tanah dan batu sudah bisa dilalui kendaraan. Aktivitas kendaraan juga sudah normal di lokasi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Namun kita mengimbau kepada pengendara untuk tetap waspada, khususnya saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi," ungkapnya.

Meski penanganan sudah selesai, pihaknya bersama instansi terkait di posko bencana masih tetap standby dan bersiaga.

"Ya masih memonitor dam bersiaga di posko lokasi kejadian, ditakutkan hujan kembali terjadi dan debit air sungai naik," ujarnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads