Banjir yang Terjadi di Muratara Meluas ke 2 Kecamatan Lain

Sumatera Selatan

Banjir yang Terjadi di Muratara Meluas ke 2 Kecamatan Lain

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Senin, 01 Jan 2024 21:00 WIB
Banjir di 2 kecamatan di Muratara meluas ke 2 kecamatan lain.
Foto: Banjir di 2 kecamatan di Muratara meluas ke 2 kecamatan lain. (BPBD Sumsel)
Muratara -

Banjir yang melanda Kecamatan Rupit dan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan pada Sabtu (29/12/2023) lalu, kian meluas. Dampak dari banjir itu, ada 2 kecamatan yang kini terkena dampaknya, yakni Kecamatan Karang Dapo dan Rawas Ilir.

"Banjir yang terdampak di 2 kecamatan, Karang Jaya dan Rupit hari ini (1/1/2024) sudah surut. Namun, banjir itu kini berdampak di Kecamatan Karang Dapo dan Rawas Ilir karena sungai mengalami kenaikan debit air kiriman dari 2 kecamatan yang surut tadi. Banjir itu karena di Karang Dapo dan Rawas Ilir wilayahnya lebih rendah," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Senin.

Sudirman mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mendata berapa jumlah warga yang menjadi korban banjir tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, lanjutnya, dari data terbaru banjir yang terjadi di Rupit dan Karang Dapo, ada 16 yang kebanjiran. Jembatan gantung penghubung Desa Batu Gajah dan Desa Batu Gajah Baru juga putus karena Sungai Rupit meluap.

Banjir di Kecamatan Rupit, kata dia, desa yang terdampak adalah Batu Gajah Baru sebanyak 400 kepala keluarga (KK), Batu Gajah 134 KK, Noman Baru 300 KK, Noman Lama 60 KK, Maur Lama 400 KK, Maur Baru 300 KK, Beringin Jaya 17 KK dan Kelurahan Muara Rupit 87 KK.

ADVERTISEMENT

Sementara di Kecamatan Karang Jaya, desa terdampak di Muara Batang sebanyak 97 rumah, Rantau Telang 20 rumah, Suka Menang 75 rumah, Bukit Langkap 104 rumah, Muara Tiku 18 rumah, Desa Embacang Lama 394 rumah, Bukit Ulu 294 rumah dan Rantau Jaya 25 rumah.

"Ada 5 unit fasilitas pendidikan terendam, 3 unit fasilitas ibadah dan 2 unit fasilitas kesehatan," ungkapnya.

Terkait dengan kejadian itu, Sudirman mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BPBD Muratara untuk dilakukan pendataan.

Selain itu, pihaknya juga sudah mendirikan dapur umum, mengirim 2 tim TRC BPBD Sumsel. dan juga telah menyerahkan bantuan paket logistik sembako.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads