Lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) penghubung Manna, Bengkulu dan Lahat, Sumatera Selatan yang sempat lumpuh akibat material longsor kini sudah kembali normal. Hal itu karena personel dan peralatan diterjunkan langsung untuk menangani material longsor yang menutup akses jalan.
Penjabat (Pj) Bupati Lahat, Muhammad Farid menyebut longsor yang terjadi di liku Anggilan Desa Tanjung Sakti Kecamatan Tanjung Sakti Pumi sudah teratasi.
Kini, kendaraan sudah bisa melintas, namun diminta tetap waspada. Sejumlah personel telah diterjunkan untuk mengatasi longsor yang membuat akses jalan di wilayah itu tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah pukul 22.31 WIB tadi malam (31/12/2023) sudah normal. Kendaraan sudah bisa melintas dengan lancar," ujar Farid, Senin (1/1/2024).
Sebelumnya diberitakan, akses Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dari Manna, Bengkulu Selatan menuju Tanjung Sakti, Lahat dan sebaliknya sempat lumpuh pada Sabtu (30/12/2023).
Material longsor berupa tanah dan batu jatuh sehingga menutup akses jalan dari kedua arah.
Kemacetan panjang sekitar 5 kilometer tak terhindarkan. Pengguna jalan diimbau melewati jalan alternatif lain agar tidak terjebak macet.
Kapolsek Tanjung Sakti Iptu Yogie Malta menyebut kemacetan itu sudah terjadi sejak Sabtu (30/12/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Iya karena longsor. Macetnya sudah sejak kejadian sekitar pukul 18.30 WIB, Sabtu (30/12) kemarin, sampai sekarang," kata Kapolsek dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (31/12).
Hingga saat ini, katanya, pihaknya dari Polsek Tanjung Sakti bersama Satlantas Polres Lahat dan berkoordinasi dengan Polres Bengkulu Selatan, masih di lapangan berupaya mengurai kemacetan.
"Ini semua anggota masih di lapangan ya, ngurai kemacetan," katanya.
(dai/dai)