Kemacetan panjang terjadi jalan lintas Sumatera (Jalinsum), Bengkulu-Sumsel dikarenakan terjadi bencana tanah longsor. Kamacetan panjang sekitar 5 kilometer itu tak terhindarkan. Pemudik atau pengguna jalan diimbau untuk melewati jalan alternatif agar tak terjebak macet.
Kemacetan karena longsor itu terjadi di jalan lintas perbatasan antara Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Sumsel dan Manna, Bengkulu Selatan. Kapolsek Tanjung Sakti Iptu Yogie Malta menyebut kemacetan itu sudah terjadi sejak Sabtu (30/12/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Iya karena longsor. Macetnya sudah sejak kejadian sekitar pukul 18.30 WIB, Sabtu (30/12) kemarin, sampai sekarang," kata Kapolsek dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (31/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, katanya, pihaknya dari Polsek Tanjung Sakti bersama Satlantas Polres Lahat dan berkoordinasi dengan Polres Bengkulu Selatan, masih di lapangan berupaya mengurai kemacetan.
"Ini semua anggota masih di lapangan ya, ngurai kemacetan," katanya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lahat AKP Muriyanto Kaslan menyebut pihaknya masih berupaya melakukan pengaturan untuk memberikan jalan kepada alat berat yang akan mengevakuasi tanah longsor tersebut.
"Anggota masih melakukan pengaturan, ini alat berat juga sudah menuju ke sana untuk melakukan evakuasi," kata Muriyanto, terpisah.
Sementara ini, para pemudik atau pengguna jalan diimbau untuk mengambil jalan alternatif lain apabila hendak menuju dari Tanjung Sakti, Lahat ke Manna, Bengkulu Selatan, maupun sebaliknya, jika tak ingin terjebak macet.
"Iya, jika mau cepat ambil jalan lain saja dulu," katanya.
(mud/mud)