Mata Guru Buta Dikatapel Ortu Murid hingga Heboh Telaga Berwarna Biru

Kaleidoskop Bengkulu 2023

Mata Guru Buta Dikatapel Ortu Murid hingga Heboh Telaga Berwarna Biru

Hery Supandi - detikSumbagsel
Jumat, 29 Des 2023 20:31 WIB
Telaga Biru Bengkulu Tengah.
Air telaga berwarna biru di Bengkulu (Foto: Hery Supandi/detikcom)
Bengkulu -

Berbagai kejadian menarik perhatian terjadi di Bengkulu dalam kurun waktu tahun 2023. Mulai dari mata guru buta usai dikatapel orang tua murid hingga air telaga berubah warna menjadi biru.

Guru Buta Dikatapel Ortu Murid

Akibat terkena ketapel salah satu wali murid, Zaharman seorang guru SMA Negeri 7 kabupaten Rejang Lebong terpaksa kehilangan sebelah matanya. Zaharman dikatapel karena menegur anak pelaku yang merokok di sekolah.

Anak kandung korban, Ilham Mubdi mengatakan, kalau untuk mata pada bagian kanan yang terkena ketapel sudah buta permanen. Sebab, kornea mata yang warna hitam di tengah sudah remuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mata sebelah kanan sudah dinyatakan tidak bisa melihat lagi karena sudah rusak akibat benturan batu dari ketapel," kata Ilham, Sabtu (5/8/2023) lalu.

Kasus ini bermula saat Zaharman menegur siswa yang ketahuan merokok di sekolah. Diduga Zaharman menegur dengan cara menendang siswa tersebut. Karena sakit hati, siswa itu lantas melapor ke orang tuanya.

ADVERTISEMENT

"Berawal saat korban (Zaharman) menegur siswa yang kedapatan merokok dan dihukum. Karena tidak terima, siswa melapor ke orang tuanya. Pelaku (Arpanjaya) mendatangi lalu mengkatapel mata korban," kata Kapolsek Padang Ulak Tanding, Iptu Hengky Nopianto, Selasa (1/8/2023) lalu.

Arpanjaya sempat kabur dari kejaran polisi usai menganiaya Zaharman. Tak lama berselang, Arpanjaya akhirnya menyerahkan diri diantar keluarganya.

Zaharman yang mengalami trauma memutuskan pindah tempat mengajar dan tempat tinggal.

Agnes Tewas Usai Mobil Masuk Jurang

Kejadian tragis di tahun 2023 juga menimpa minibus yang masuk jurang sedalam 50 meter. Seorang penumpang atas nama Agnes meninggal dunia.

Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas Bengkulu-Kepahiang, tepatnya di kawasan Liku Sembilan Desa Tanjung Heran Taba Penanjung di kilometer 42 Bengkulu Tengah, pada Sabtu (21/10/2023) malam sekitar pukul 00.00 Wib.

Mobil minibus bernomor Polisi B 1971 VIP yang dikendarai Galaksi dengan 2 orang penumpang, masuk ke jurang dengan kedalaman 50 meter. Dua penumpang sempat terjepit namun salah satu penumpang atas nama Agnes dinyatakan meninggal dunia.

Mobil terjun ke jurang 50 meter tewaskan seorang penumpangMobil terjun ke jurang 50 meter tewaskan seorang penumpang Foto: Hery Supandi

Salah satu warga desa Taba Teret, Sopian Sori menjelaskan, mobil masuk jurang sekitar pukul 12 malam, mobil terjun langsung ke jurang sedalam 50 meter, satu penumpang dinyatakan meninggal dunia, warga yang melihat langsung kejadian langsung melaporkan ke Polsek terdekat.

"Kejadian terjadi tengah malam, dua penumpang terjepit, salah satunya telah meninggal," jelas Sopian, Minggu (22/10/2023).

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bengkulu Tengah, Iptu Wiyanto mengungkapkan, belum mengetahui persis penyebab kecelakaan tersebut karena korban yang selamat belum bisa memberikan keterangan.

"Sementara ini penyebabnya Out Kontrol, ada dua orang penumpang salah satunya meninggal dunia sedangkan satu korban lagi masih dalam perawatan dan belum bisa memberikan keterangan," ungkap Wiyanto.

Air telaga berubah warna menjadi biru, apa penyebabnya? simak halaman selanjutnya...

Telaga Berwarna Biru

Warga desa Talang Boseng, Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah dihebohkan dengan penemuan telaga berwarna biru. Padahal sebelumnya telaga tersebut memiliki air yang jernih.

Warga berbondong-bondong mendatangi telaga yang memiliki air berwarna biru di sebuah kebun sawit milik warga desa Talang Boseng, atas penemuan ini warga berdatangan ingin melihat langsung telaga unik tersebut.

Imam Desa Talang Boseng, Supirman mengatakan, awalnya seorang pemanen sawit yang melihat telaga berubah warna menjadi biru, penemuan ini langsung disampaikan ke warga desa.

"Telaga ini sebelumnya memiliki air yang jernih, namun beberapa hari ini berubah airnya menjadi biru," kata Supirman saat diwawancarai, Jumat (27/10/2023).

Supirman menyampaikan, sejak ditemukan ada warga yang memposting ke media sosial dan akhirnya menjadi viral. Akibatnya hingga saat ini banyak warga berdatangan melihat keanehan alam yang terjadi.

Banyak warga yang mengambil air dari telaga tersebut dengan alasan sebagai obat. DLH Bengkulu Tengah dan polisi kemudian mengimbau warga tak mengonsumsi air tersebut karena mengandung zat berbahaya.

Setelah berubah warga selama beberapa waktu, air telaga tersebut kembali berwarna cokelat usai diguyur hujan, Warga pun tak ada lagi yang datang.

Marison Nongkrong Usai Bunuh Istri

Seorang suami bernama Morison (39) di Kabupaten Kepahiang Bengkulu, menikam istrinya sendiri hingga tewas. Usai membunuh istrinya, pelaku melukai dirinya dan nongkrong depan rumah sambil menenteng parang.

Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Dony Juniansyah mengatakan pelaku melukai dirinya dan meminum racun rumput usah menghabisi nyawa istrinya. Ia memilih tidak kabur dan nongkrong depan rumah disaksikan warga.

"Pelaku pembunuhan istri telah kami amankan, karena usai menikam pelaku tidak kabur justru melukai dirinya sendiri," kata Dony, Minggu (22/10/2023).

Dony menjelaskan, untuk sementara motif pembunuhan karena dibakar api cemburu. Pelaku dilarikan ke rumah sakit lantaran menenggak racun.

"Kalau dari informasi sementara, pelaku ini cemburu dengan korban, tapi untuk jelas karena cemburu apa belum bisa diketahui, karena pelaku masih dirawat akibat meminum racun," jelas Dony.

Penampakan Marison duduk di kursi usai menusuk istri hingga tewasPenampakan Marison duduk di kursi usai menusuk istri hingga tewas Foto: Istimewa

Selanjutnya pelaku dibawa ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, setelah dilakukan perawatan tersangka akhirnya meninggal dunia.

Halaman 2 dari 2
(mud/mud)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detiksumbagsel


Hide Ads