Guru Dikatapel Ortu Murid Akan Jalani Operasi Mata Palsu

Bengkulu

Guru Dikatapel Ortu Murid Akan Jalani Operasi Mata Palsu

Hery Supandi - detikSumbagsel
Senin, 21 Agu 2023 13:35 WIB
Zaharman menjalani perawatan di RS AR Bunda, Lubuklinggau, Bengkulu. (Foto: Istimewa)
Foto: Zaharman menjalani perawatan di RS AR Bunda, Lubuklinggau, Bengkulu. (Foto: Istimewa)
Rejang Lebong -

Guru SMAN 7 Rejang Lebong Bengkulu, Zaharman (58) yang dikatapel orang tua murid hingga satu matanya buta permanen, akan menjalani operasi mata palsu. Operasi berlangsung di rumah sakit di Padang, Sumatera Barat.

Saat ini, korban masih melakukan check up di Padang. Anak kandung Zaharman, Ilham Mubdi, mengatakan bahwa ayahnya akan menjalani operasi pengganti mata yang rusak permanen. Sebelumnya, Zaharman dirawat di rumah sakit di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

"Hari ini kami menuju Padang, Sumatera Barat untuk melakukan check up di rumah sakit Padang," kata Ilham dihubungi detikSumbagsel, Senin (21/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilham menambahkan, saat ini ayahnya belum kembali bekerja karena mata kanannya yang terkena katapel masih perlu perawatan serius. Pihak keluarga juga sepakat memindahkan Zaharman dari pengobatan ke Padang.

"Kita ke Padang rencana akan melakukan operasi mata palsu pengganti mata yang rusak akibat dikatapel, tapi waktu operasinya kita belum tahu," lanjut Ilham.

ADVERTISEMENT

Zaharman sendiri disebut-sebut berencana untuk pindah sekolah tempat mengajar hingga pindah rumah dari Rejang Lebong, dikarenakan trauma. Pihak Dinas Pendidikan Bengkulu berjanji akan memfasilitasi pindahan bagi Zaharman.

Sebelumnya, Zaharman selaku guru olahraga SMAN 7 Rejang Lebong menjadi korban katapel orang tua murid bernama Arfan Jaya (45). Arfan kesal lantaran anaknya ditegur oleh Zaharman di sekolah karena ketahuan merokok di kantin. Kasus ini sempat ramai karena Arfan Jaya buron, hingga akhirnya ia menyerahkan diri ke Polres Rejang Lebong.




(des/mud)


Hide Ads