.webp)
Kepala DLH Bengkulu Tengah Mahendra Gustian mengatakan, air telaga biru tidak layak untuk konsumsi. Berdasarkan hasil laboratorium, terdapat karena ada zat kimia yang tidak bisa dicerna tubuh.
Dia pun menyarankan bagi warga yang sudah mengambil air dari telaga untuk tidak mengonsumsinya, karena bisa membahayakan tubuh.
"Jadi dengan demikian kandungan di dalam air telaga biru berbahaya bagi tubuh, karena ada zat-zat kimia yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Untuk warga yang sudah mengambil, saya sarankan tidak mengonsumsinya," katanya Senin (20/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, dari uji parameter yang dilakukan DLH Bengkulu Tengah, pada air telaga biru itu terdapat tiga parameter yang melebihi standar bahan baku air seperti Biologis OxygenDemand (BOD), Chemicalv Oxygen Demand (COD) dan Phosfat total (PO4).
"Hasil uji air telaga biru telah ditemukan adanya kadar BOD, COD dan Phosfat yang berlebih tersebut, warna biru berasal dari zat kimia yang dilepaskan alga yang ada di dasar danau secara terus menerus," jelasnya.
Menurutnya karena zat kimia yang dilepaskan alga itulah yang membuat warna air sebelumnya jernih berubah menjadi biru. Apa lagi, lanjutnya, telaga tersebut berada di tengah-tengah perkebunan sawit milik warga.
"Itulah mengapa warna air telaga menjadi biru, karena alga bisa mengeluarkan zat kimia berlebih tersebut dari kandungan pupuk yang tidak terserap oleh pohon sawit, lalu diserap oleh alga di dasar telaga," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Talang Boseng, Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah menemukan ada telaga berwarna biru. Sebelumnya air di lokasi itu berwarna jernih, penemuan ini langsung diunggah warga ke media sosial hingga viral dan banyak warga berdatangan ingin melihat dan mengambil air telaga.
Saat hujan turun dan membanjiri telaga, air telaga kembali berubah menjadi jernih. Namun, sebelumnya petugas sudah mengambil sampel dan mengujinya di laboratorium.
(mud/mud)
