Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang membeberkan kinerja positif sepanjang 2023 ini. Tercatat sejak Januari-Desember 2023, Kejari Negeri berhasil menyelamatkan uang negara senilai lebih dari Rp 9,6 miliar.
Selain itu, dari 17 laporan yang diterima Kejari Palembang, sudah ada 11 laporan yang masuk tahap penyelidikan dan 8 masuk tahap penyidikan.
Hal itu diungkapkan Kasi Pidsus Kejari Palembang Ario Afrianto Gopar saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (27/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari kasus-kasus tipikor yang ditangani selama periode Januari-Desember 2023 keuangan negara yang berhasil diselamatkan yakni sebesar Rp 9.649.724.256," katanya.
Ario mengungkapkan ada 17 laporan terpadu yang diterima dari masyarakat tentang dugaan korupsi selama tahun 2023 ini. Berdasarkan data pihaknya, ada 11 laporan yang masuk dalam tahap penyelidikan dan ada 8 laporan yang masuk ke tahap penyidikan.
"Yang masuk tahap penuntutan di tahun 2023 ini ada 7 laporan, yang sudah di eksekusi kurang lebih 10 perkara," katanya.
Ario mengatakan jika penyelamatan keuangan negara mengalami peningkatan yang signifikan yakni mencapai 100 persen dari tahun sebelumnya. Dia menyebut, pada tahun 2022 Pidsus Kejari Palembang menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 4.673.888.000.
Diakuinya, untuk kasus yang cukup menyita perhatian publik sepanjang tahun 2023 yang ditangani Pidsus Kejari Palembang yakni kasus tindak pidana Perpajakan.
"Kami berharap pencapaian di tahun 2023 ini, dapat memacu semangat khususnya pada bidang Pidsus agar lebih baik di tahun 2024," tukasnya.
(dai/dai)