.webp)
Keindahan Gunung Dempo sebagai atap Sumatera Selatan (Sumsel) tidak diragukan lagi. Ketinggiannya mencapai 3.195 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan puncak merapi yang menyuguhkan kawah berwarna eksotis.
Bagi yang beruntung akan melihat keindahan kawah berwarna hijau tosca, hijau bahkan biru. Seperti yang detikers tahu, tentunya cuaca yang cerah menjadi faktor penentu warna kawah.
Selain itu, berbagai tumbuhan hijau hidup subur di pelataran Gunung Dempo. Pemandangan tersebut dapat memanjakan mata walau lelah ketika mendakinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuk, simak informasi tentang Gunung Dempo yang dirangkum detikSumbagsel mulai dari lokasi hingga jalur pendakiannya.
Lokasi Gunung Dempo
Dikutip dari situs Kemenparekraf, Gunung Dempo terletak di perbatasan antara Sumsel dengan Bengkulu. Tepatnya berada di Desa Dempo Makmur, Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam. Di sekitar gunung ini terdapat hamparan kebun teh yang menjadi destinasi wisata.
Kehadiran kebun teh membuat pesona Gunung Dempo semakin asri dan alami. Selain itu, jalanan yang berkelok-kelok memberikan keseruan tersendiri. Terlebih, suasana sejuk dan dingin akan menemani ketika menuju kaki gunung.
Rute Perjalanan
Untuk sampai ke Gunung Dempo, detikers harus melalui perjalanan darat dengan kendaraan roda empat atau dua. Durasi perjalanan sekitar 8-10 jam dari Palembang menuju Kota Pagaralam.
Kemudian berlanjut menuju Desa Kampung 4 sebagai titik awal pendakian. Waktu tempuhnya sekitar 30 menit. Selama perjalanan, detikers akan melihat hamparan hijau kebun teh yang berada di pinggir jalan.
Rute Jalur Pendakian
Terdapat tiga jalur pendakian gunung Dempo yakni Kampung 4, Tugu Rimau dan Jarai. Jalur Kampung 4 dan Tugu Rimau termasuk yang resmi. Namun, pendaki lebih disarankan melewati Kampung 4 karena jalurnya tidak terlalu terjal dibandingkan Tugu Rimau.
Setelah sampai di Kampung 4, detikers harus mengurus surat izin memasuki kawasan konservasi (Simaksi) melalui pos yang tersedia. Biaya yang dikeluarkan hanya Rp 10.000 per orang dengan menunjukkan kartu identitas atau KTP.
Proses selanjutnya melakukan pendakian, disarankan memulainya saat pagi hari. Sebab waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 8-10 jam perjalanan. Sehingga pendakian bisa berakhir sebelum matahari terbenam.
Untuk menuju pintu rimba harus berjalan kaki dari pos awal menuju area kebun teh. Pada saat ini detikers sudah mulai merasakan jalanan menanjak hingga sampai ke pintu rimba.
Perjalanan masih berlanjut menuju shelter 1, dinding lemari dan tiba di shelter 2. Kemudian jalur semakin menanjak ketika memasuki area cadas dan makam. Setelah itu baru sampai di top Dempo.
Lokasi top Dempo tidak bisa dijadikan tempat untuk mendirikan tenda atau ngecamp. Sehingga pendaki harus turun ke bawah menuju pelataran Dempo supaya bisa beristirahat di tenda sebelum melanjutkan ke titik akhir yakni puncak merapi. Jalur yang harus dilewati sangat menanjak dan bebatuan. Sehingga dibutuhkan tenaga ekstra dan kehati-hatian.
Puncak merapi menyuguhkan keindahan kawah berwarna biru, hijau tosca, hijau dan abu-abu. Dari sana detikers bisa melihat keindahan Kota Pagaralam di atas atap Sumsel. Semua jerih payah pendakian terbayarkan dengan pemandangan alam yang indah.
Itulah informasi tentang Gunung Dempo mulai dari lokasi hingga rute di jalur pendakiannya. Cocok nih buat pecinta alam yang ingin mengisi waktu liburan. Semoga bermanfaat ya detikers!
(dai/dai)
