Banjir yang melanda lima kecamatan Kota Jambi sudah mulai surut. Banjir sendiri terjadi setelah wilayah di Jambi diguyur hujan lebat selama tiga jam.
Warga yang sempat dievakuasi saat terjadi banjir sudah bisa kembali pulang ke rumah masing-masing setelah dianggap aman.
"Saat ini tidak ada lagi proses evakuasi karena banjir sudah kembali surut. Untuk proses evakuasi warga terdampak juga sudah berjalan baik," kata Kadis Kominfo Kota Jambi, Abu Bakar kepada detikSumbagsel, Senin (25/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abu menyebutkan, evakuasi warga itu sebagai bentuk antisipasi jika hujan terus tak henti dan banjir terus tinggi. Langkah evakuasi tim di lapangan semalam juga bentuk bantuan tanggap darurat agar tidak ada memakan korban jiwa saat banjir terjadi.
Tidak hanya itu, ketinggian banjir semalam juga masih di angka normal yakni 50 centimeter. Tim juga berhasil jalankan tugas untuk proses evakuasi terutama para lansia, balita dan ibu hamil.
"Jadi dari 5 kecamatan di Kota Jambi yang alami banjir itu semua sudah kembali surut, tidak ada lagi yang kebanjiran," ujarnya.
Abu menjelaskan bahwa yang rentan terjadi banjir di Kota Jambi itu ada di beberapa kelurahan. Selain dataran rendah, kawasan kelurahan itu sistem drainase yang buruk.
"Daerah itu ada di Kelurahan Kenali Besar tepatnya di Perumahan Kotabaru Indah, Perum Namura dan sekitarnya, lalu Kelurahan Paal Lima seperti Perumahan Teguh Permai 1, Perumahan Lingga Permai, Seputaran Jalan Widuri, Kelurahan Sukakarya, Kelurahan Simpang Tiga Sipin, Kelurahan Kenali Asam," jelasnya.
"Lalu ada lagi di Kelurahan Talang Banjar, Kelurahan Sulanjana, Kelurahan Rajawali, kemudian ada di Kelurahan Lebak Bandung, Keluruhan Jelutung dan kemudian Kelurahan Pasar," lanjutnya.
Dia juga mengimbau kepada warga selalu berhati-hati dengan kondisi musim penghujan saat ini. Pemkot juga akan melakukan langkah cepat dalam membantu jika ada kejadian bencana.
(csb/csb)