Polda Sumsel Buat Skema 3 Jalur untuk Antisipasi Kemacetan Selama Nataru

Sumatera Selatan

Polda Sumsel Buat Skema 3 Jalur untuk Antisipasi Kemacetan Selama Nataru

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Sabtu, 23 Des 2023 13:00 WIB
Kemacetan di Jalinsum Palembang-Betung.
Foto: Dok. BBPJN Sumsel
Palembang -

Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel sudah membuat skema lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Di antaranya dengan menyiapkan 66 pos pengamanan dan membagi arus lalu lintas menjadi 3 jalur.

Dirlantas Polda Sumsel, Kombes M Pratama mengatakan, pihaknya akan menyiapkan skema dengan membagi arus menjadi 3 jalur yakni jalur tengah, jalur timur dan jalur penghubung.

Ketiga jalur tersebut merupakan daerah rawan kecelakaan dan kemacetan karena berbatasan langsung dengan 3 provinsi di luar Sumsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jalur timur dari Polres Palembang sampai Polres Muba. Jalur tengah adalah jalur padat kita, karena berbatasan dengan tiga irisan provinsi di luar Sumsel yaitu Jambi, Lampung, dan Bengkulu," katanya, kepada detikSumbagsel, Sabtu (23/12/2023).

Dia menyebut ada 53 titik rawan lakalantas yang tersebar di seluruh wilayah Polda Sumsel. Daerah yang paling banyak terjadi kecelakaan yakni di wilayah Polrestabes Palembang.

ADVERTISEMENT

"Untuk titik rawan itu, 53 titik rawan lakalantas yang tersebar di 17 kabupaten kota di Polda Sumsel, titik terbesar itu di wilayah Polrestabes Palembang," ujarnya.

Berdasarkan pemetaan untuk daerah rawan kemacetan di wilayah Sumsel tercatat 51 titik yang tersebar di wilayah Polda Sumsel. Terutama di Kabupaten Banyuasin tepatnya di sepanjang jalan di Betung serta Tugu Polwan.

Jalur ini yang saat ini menjadi fokus Polda Sumsel, karena sampai saat ini kemacetan panjang masih berlangsung. "Karena jalan sempit serta antara bahu jalan dan badan jalan itu sangat signifikan tingginya bisa mencapai 50 centimeter," ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan menempatkan 66 pos pelayanan, pengamanan, dan pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Polda Sumsel. Seperti di perbatasan Provinsi juga area publik yakni bandara, stasiun kereta api dan terminal.

"Nanti akan kita tempatkan sebanyak 66 pos pelayanan, pengamanan, dan pos terpadu di seluruh wilayah Polda Sumsel," kata dia.




(dai/dai)


Hide Ads