Polda Lampung memberikan imbauan kepada para pemudik di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk berhati-hati saat melintas di titik rawan kecelakaan. Ada 65 titik rawan kecelakaan di jalan lintas Provinsi Lampung yang sudah dipetakan oleh Polda Lampung.
Direktur Direktorat Lalulintas Polda Lampung, Kombes Medyanta mengatakan dari hasil pemetaan ada 65 titik rawan kecelakaan tersebar di jalur lintas kabupaten.
"Kami sudah memetakan sejumlah titik rawan kecelakaan, ini di jalan arteri. Artinya jalan lintas, kalau di jalan tol relatif aman," katanya, Jumat (22/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil pemetaan, titik rawan yang paling banyak yakni terdapat di Kabupaten Lampung Selatan.
"Kabupaten Lampung Selatan dengan 13 lokasi yakni di Jalur Lintas Tengah tepatnya di Desa Pemanggilan serta Desa Tarahan. Kemudian disusul di Kota Bandar Lampung dan Tulang Bawang masing-masing 6 lokasi. Selanjutnya Pesawaran, Lampung Tengah, Lampung Barat 5 lokasi, Kota Metro, Way Kanan 4 lokasi, Mesuji, Tulang Bawang Barat, Lampung Utara, Tanggamus, Lampung Timur 3 lokasi, dan Pringsewu 2 lokasi," jelas dia.
Atas pemetaan titik rawan kecelakaan ini, ia mengaku pihaknya bersama stakeholder terkait telah memberikan imbauan serta pemasangan rambu-rambu lalu lintas.
"Kami memasang sejumlah imbauan serta rambu-rambu, salah satunya di pintu masuk dan keluar Pelabuhan Bakauheni. Selain itu, bersama stakeholder terkait terlibat dalam kegiatan Operasi Lilin Krakatau 2023 akan melaksanakan patroli rutin, hingga ditempatkan di lokasi titik rawan," tuturnya.
Medyanta juga mengimbau kepada para pemudik jika merasa kelelahan hendaknya segera beristirahat di posko-posko yang telah disediakan.
"Kami mengimbau kepada para pemudik nanti jangan terlalu memaksakan diri. Jika merasa sudah lelah baiknya beristirahat di posko-posko yang telah disediakan," tandasnya.
(dai/dai)