Pemerintah Provinsi Jambi akan berkoordinasi dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk kembali memperketat aturan di Bandara Sultan Thaha Jambi. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 di Jambi.
Meski kasus virus corona di Jambi masih tercatat nihil, namun pemprov tengah berupaya agar kasus Covid-19 tidak menyebar luas.
"Jadi saat ini langkah awal kita untuk mencegah adanya penyebaran Covid-19 di Jambi yakni Dinkes Provinsi akan segera berkoordinasi dengan KKP untuk kembali memperketat aturan di bandara ya. Karena KKP bertanggung jawab di sana, sehingga aturan-aturan kesehatan bisa diperketat lagi terutama alat pengukur suhu tubuh juga tidak boleh dilupakan," kata Kadis Kesehatan Provinsi Jambi, Fery Kusnadi kepada detikSumbagsel, Selasa (12/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, kata Fery, peningkatan kasus Covid-19 di Jambi dapat terjadi setelah adanya peningkatan kasus di ibu Kota Jakarta. Maka dari itu, dia ingin untuk antisipasi penyebaran di Jambi untuk aturan-aturan kesehatannya mulai kembali diterapkan.
"Nah itu kita kembali lagi dengan cara new normal ya, di mana kita bisa menjalani aktivitas tetapi harus terapkan kesehatan dengan cara memakai masker, cuci tangan yang bersih dan tetap patuhi aturan penanganan Covid-19," ujarnya.
Tidak hanya itu, dalam mengantisipasi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, dinkes provinsi juga akan menyurati dinkes kabupaten-kota untuk kembali memperketat aturan kesehatan dalam pencegahan peningkatan kasus Covid-19 di Jambi.
"Untuk surat akan segera kita layangkan ke dinkes kabupaten-kota dalam memperketat lagi aturan kesehatannya, terutama pula soal penekanan kembali vaksinasi boster II ke masyarakat," jelasnya.
Saat ini, kata Fery, penanganan pencegahan penularan Covid-19 masih berjalan pasif namun tentunya menjelang Nataru nanti mulai minggu depan penanganan pencegahan Covid-19 akan dilakukan secara aktif.
"Nanti kalau ada yang sekitarnya bergejala maka cepat kita ambil tindakan. Yang jelas kita akan lakukan pengetesan berkala kepada masyarakat sebagai pencegahan penularan," ungkapnya.
(csb/csb)