Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap indeks Monitoring Center of Prevention (MCP) merosot sejak 2020. KPK mendorong tahun ini kembali naik ke-3 besar.
Diketahui, MCP merupakan aplikasi monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan Pemda se-Indonesia.
"KPK punya program MCP sebagai upaya pencegahan korupsi di daerah. Kami tadi melakukan koordinasi terkait program pencegahan tindakan korupsi dan bagaimana mendorong Sumsel untuk menjadi lebih baik dalam upaya pencegahan korupsi," kata Kasatgas Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah II KPK, Andy Purwana usai Rakor Pemantauan dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi 2023 di Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (7/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andy menjelaskan indeks MCP Sumsel pada 2020 lalu di posisi ke-4. Tahun berikutnya atau 2021 ada di peringkat 5 dan 2022 posisi ke-6.
"Kami akan mendorong Sumsel masuk 3 besar, syukur-syukur bisa juara 1 dengan berbagai perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan," ujarnya.
Dalam rapat tertutup yang dihadiri Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Sekda Sumsel SA Supriono dan Inspektorat serta sejumlah OPD di lingkungan Pemprov Sumsel, KPK menyepakati 7 rencana aksi untuk meningkatkan indeks MCP Sumsel. Rencana aksi itu diharapkan bisa dikejar pada bulan ini.
"Saya yakin Sumsel bisa menyelesaikan 7 rencana aksi itu dan target 3 besar tahun ini tercapai," ungkapnya.
Ke-7 rencana aksi itu di antaranya adalah sertifikasi aset daerah yang dimiliki Pemprov Sumsel. Di berbagai daerah, banyak aset milik pemerintah yang tidak disertifikasi kemudian hilang dan merugikan keuangan daerah.
Kemudian intervensi pengawasan pada Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam mengawal pengadaan barang dan jasa serta rencana aksi lain untuk pencegahan tindakan korupsi.
"Nanti kami akan review kembali terkait 7 rencana aksi ini," ujarnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan akan secepatnya melakukan perbaikan dan menindaklanjuti 7 rencana aksi tersebut pada masing-masing OPD. Ia menargetkan Desember ini bisa terpenuhi.
"Saya minta semuanya bekerja secara tim dengan mengevaluasi 7 rencana aksi tadi, mana yang perlu diperbaiki, dilengkapi dan disempurnakan akan kita maksimalkan," katanya.
(cud/cud)