Pj Gubernur Agus Fatoni Minta Sumsel Zero Conflict pada Pemilu 2024 Dijaga

Sumatera Selatan

Pj Gubernur Agus Fatoni Minta Sumsel Zero Conflict pada Pemilu 2024 Dijaga

Candra Setia Budi - detikSumbagsel
Kamis, 09 Nov 2023 21:32 WIB
Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni
Foto: Candra Setia Budi/detikcom
Palembang -

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meminta kepada semua pihak untuk dapat mewujudkan Sumsel zero conflict pada Pemilu 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan usai penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD), Kamis (9/11/2023).

"Sumsel selama ini sudah zero conflict, dan ini perlu kita jaga bersama tidak hanya satu atau dua pihak Tetapi semuanya harus menjaga bersama-sama baik pemerintah maupun seluruh elemen masyarakat. Baik forkompinda maupun pemerintah dan juga masyarakat termasuk juga pihak-pihak terkait lainnya," katanya.

Agus pun membeberkan beberapa strategi agar Sumsel zero conflict terus terjaga. Salah satunya, lanjut dia, yakni dengan melakukan koordinasi dan konsolidasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mengajak semua pihak untuk mensosialisasikan Sumsel zero conflict sehingga ke depannya Bumi Sriwijaya benar-benar aman dan damai.

"Kita upayakan menjalankan tugas masing-masing bisa melakukan koordinasi dan konsolidasi kemudian mari kita sosialisasikan bersama kita ajak menjaga bersama Sumsel ini agar tetap aman damai, tentram," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku, Pilkada Serentak 2024 ini berbeda dengan pilkada sebelumnya. Tentunya, akan menguras energi agar pilkada tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Pilkada serentak di seluruh Indonesia termasuk di Sumsel baru kali ini. Tantangannya ini adalah dilakukan secara bersama-sama untuk itu ini berbeda dengan yang lalu (pilkada) sebagian, dan ini tentu energi kita akan lebih besar untuk melaksanakan pilkada secara serentak baik provinisi maupun kabupaten-kota," ujarnya.

Untuk menggelar pesta pilkada serentak di Sumsel, Pemprov Sumsel sudah menganggarkan dana sebesar Rp 1,4 triliun. Dana tersebut bersumber dari APBD.

"Total untuk di Sumsel 1,4 triliun termasuk untuk KPU dan Bawaslu secara keseluruhan, dan besarannya berbeda-beda provinsi dan daerah masing-masing," ungkapnya.

Penggunaan APBD untuk Pilkada serentak pada tahun 2024 mendatang sudah sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Adapun rincian Rp 1,4 triliun yakni KPU Sumsel sebanyak Rp1,05 triliun. Pada tahap pertama di 2023 dianggarkan 40 persen yang dialokasikan sebesar Rp 416.918.651.985 dan pada 2024 Rp 637.059.959.605.

Sementara untuk Bawaslu se-Sumsel, dialokasikan anggaran sebesar Rp 352,9 miliar. Untuk 2023, dianggarkan Rp 137.700.016.432 dan 2024 sebesar Rp 215.277.551.648.




(des/des)


Hide Ads