Bawaslu Sumsel Wanti-wanti Caleg Jangan Saling Rusak Baliho

Sumatera Selatan

Bawaslu Sumsel Wanti-wanti Caleg Jangan Saling Rusak Baliho

Irawan - detikSumbagsel
Selasa, 28 Nov 2023 13:03 WIB
Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan.
Foto: Irawan/detikcom
Palembang -

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Selatan (Sumsel) Kurniawan meminta kepada semua calon legislatif (caleg) yang ada di Sumsel untuk menjaga etika kampanye dengan tidak saling merusak baliho saat masa kampanye. Caleg juga diharapkan untuk tidak saling menjatuhkan.

Diketahui, hari ini 28 November 2023 sudah masuk masa kampanye pertama. Masa kampanye akan berakhir pada 10 Febuari 2024.

"Kita ketahui bersama memasuki masa kampanye ini, semua caleg sudah diizinkan untuk memasang alat peraga kampanye, untuk menghindari terjadi aksi saling rusak baliho, saya mengingatkan agar semua caleg di Sumsel pentingnya menjaga etika dan jangan saling rusak baliho, karena saling rusak baliho sering terjadi saat masa kampanye," ujarnya, Selasa (28/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kurniawan menegaskan, kampanye yang sehat adalah kunci keberhasilan demokrasi, dan merusak atau menghancurkan materi kampanye lawan dapat menciptakan lingkungan politik yang tidak kondusif. Bawaslu Sumsel juga akan memantau ketat pelaksanaan kampanye.

"Tindakan merusak atau menghancurkan materi kampanye lawan akan diambil tindakan sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Dalam upayanya untuk menciptakan demokrasi yang adil dan bersih, Kurniawan mengajak seluruh caleg dan tim kampanye mereka untuk fokus visi dan misi dan jangan saling menjatuhkan.

ADVERTISEMENT

"Lebih baik seluruh caleg dan tim kampanye mereka agar fokus saja dalam visi dan misi dan jangan saling menjatuhkan satu sama lain agar tercipta demokrasi yang sehat," katanya.

Kurniawan berharap pemilu tahun ini dapat berjalan lancar dan bersih serta berintegritas, sehingga masyarakat dapat memilih wakilnya dengan keyakinan dan kepercayaan tinggi.

"Ya saya berharap tahun pemilu 2024 ini bersih dan berintegritas dan masyarakat bisa menentukan pilihan dengan keyakinan tinggi," harapnya.




(Candra Setia Budi/des)


Hide Ads