Riwayat Erupsi Gunung Anak Krakatau, Sudah Terjadi 75 Letusan Selama 2023

Riwayat Erupsi Gunung Anak Krakatau, Sudah Terjadi 75 Letusan Selama 2023

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Senin, 27 Nov 2023 22:30 WIB
Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi Pagi Ini, Semburkan Abu Setinggi 3 KM (dok Istimewa)
Foto: Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi Pagi Ini, Semburkan Abu Setinggi 3 KM (dok Istimewa)
Bandar Lampung -

Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi sejak Minggu (26/11/2023). Gunung yang terletak di Lampung Selatan, Provinsi Lampung ini ternyata sudah mengalami 75 kali letusan sepanjang Januari hingga 27 November 2023.

Hal itu berdasarkan data situs resmi Magma Indonesia yang dirangkum dari bulan Januari hingga November ini. Erupsi Gunung Anak Krakatau terbaru terjadi pada 26 dan 27 November 2023.

Kejadian tersebut menambah jumlah erupsi Gunung Anak Krakatau dan menduduki posisi kedua dari seluruh gunung di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas seperti apa riwayat erupsi Gunung Anak Krakatau di tahun 2023 ini? Berikut rangkuman dari detikSumbagsel.

Apa Itu Erupsi?

Mengutip situs Badan Pengelola Bencana Alam, erupsi merupakan suatu letusan gunung berapi yang mengeluarkan cairan magma. Proses alam ini terjadi karena adanya aktivitas magma dan pergerakan lempeng tektonik.

ADVERTISEMENT

Ketika gunung mengalami erupsi akan terjadi status peringatan yang terbagi menjadi empat yakni normal, waspada, siaga dan awas. Untuk normal menyatakan tidak terjadi aktivitas magma. Status waspada berarti aktivitas magma sedang terjadi.

Status siaga berarti kemungkinan letusan terjadi dalam rentang waktu 2 minggu sehingga masyarakat diminta untuk menyiapkan sarana darurat. Sementara status awas yang menyatakan letusan utama akan terjadi.

Kondisi tersebut mengharuskan warga di sekitar gunung segera mencari tempat aman. Berdasarkan situs Magma Indonesia, Gunung Anak Krakatau masuk dalam status siaga per 27 November 2023. Penetapan tersebut dilakukan setelah terjadi erupsi sebanyak lima kali.

Riwayat Erupsi Gunung Anak Krakatau

Dari catatan situs di atas, rangkuman riwayat erupsi yang dialami Gunung Anak Krakatau tahun 2023 terjadi pada Januari, Maret, Mei, Juni, Juli, September, dan November. Berikut ini uraiannya.

1. Erupsi Gunung Anak Krakatau November 2023

Terhitung tanggal 27 November 2023 pukul 15.25 WIB sudah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau sebanyak 13 kali. Sembilan kali pada tanggal 27 dan empat kali tanggal 26.

Erupsi pada 27 November terjadi dalam empat waktu yakni pukul 08.17 WIB, 09.23 WIB, 09.31 WIB, 09.32 WIB, 11.43 WIB, 14.46 WIB, 14.48 WIB, 14.53 WIB, dan 15.25 WIB.

Abu vulkanik yang dikeluarkan setelah erupsi atau disebut kolom abu terekam berwarna abu-abu dengan intensitas tebal hingga kehitaman. Tinggi kolom abu mengalami peningkatan dari 357 mdpl menjadi 2157 mdpl.

Sementara, kejadian erupsi 26 November 2023 sebanyak empat kali yakni pukul 12.28 WIB, 19.48 WIB, 20.54 WIB, 20.54 WIB, 21.08 WIB. Kondisi kolom abu sempat berwarna putih dan berubah menjadi kelabu.

2. Erupsi Gunung Anak Krakatau September 2023

Pada bulan September 2023 terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau sebanyak dua kali. Pertama pada 10 September pukul 12.36 WIB dengan ketinggian kolom abu 1157 mdpl. Kolom abu yang muncul berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal.

Kondisi erupsi kedua terjadi pada 11 September 2023 pukul 08.42 WIB. Ketinggian kolom abu 1157 mdpl dengan warna yang muncul yakni kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal.

3. Erupsi Gunung Anak Krakatau Juli 2023

Erupsi Gunung Anak Krakatau di bulan Juli terjadi sebanyak tiga kali pada Kamis 20 Juli. Kejadian pertama pada pukul 08.43 WIB dengan ketinggian kolom abu 657 mdpl.

Erupsi kedua terjadi pukul 08.51 WIB dengan peningkatan kolom abu hingga 1657 mdpl. Erupsi terakhir pada 08.52 dengan ketinggian kolom abu 2157 mdpl.

4. Erupsi Gunung Anak Krakatau Juni 2023

Pada bulan Juni 2023, erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi sebanyak 10 kali. Erupsi pertama pada 08 Juni pukul 00.22 WIB. Ketinggian kolom abu 657 mdpl. Kemudian pukul 15.37 WIB dengan ketinggian kolom abu 1157 mdpl.

Erupsi terjadi lagi pada 09 Juni 2023 pukul 07:46 WIB dan 08.46 WIB. Ketinggian kolom abu dari 957 mdpl hingga 3157 mdpl. Terjadi perubahan kolom abu dari kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal.

Pada 10 Juni 2023 terjadi erupsi sebanyak tiga kali yakni pukul 04.23 WIB, 14.31 WIB, dan 17.50 WIB. Kondisi kolom abu pada ketiga waktu tersebut mengalami kenaikan dari 2157 menjadi 3657.

Kemudian 11 Juni 2023 terjadi erupsi satu kali pada pukul 00.30 WIB dengan tinggi kolom abu 2157 mdpl. Terakhir pada 19 Juni 2023 pukul 08.22 WIB dengan tinggi kolom abu 1657 mdpl.

5. Erupsi Gunung Anak Krakatau Mei 2023

Selama bulan Mei 2023 terjadi empat kali erupsi Gunung Anak Krakatau. Erupsi pertama pada 11 Mei 2023 pukul 05.19 WIB. Ketinggian kolom abu 3157 mdpl dengan intensitas warna kelabu tebal.

Kemudian 12 Mei 2023 terjadi pada pukul 09.20 WIB dan 23.20 WIB. Ketinggian kolom abu mengalami penurunan dari 2657 menjadi 1657 mdpl. Erupsi berikutnya pada 13 Mei 2023 dengan ketinggian kolom abu 2157 mdpl.

6. Erupsi Gunung Anak Krakatau Maret 2023

Erupsi Gunung Anak Krakatau di bulan Maret 2023 terjadi pada tanggal 18 yakni pukul 14.46 WIB, 8.46 WIB dan 21.43 WIB. Tinggi kolom abu yang terjadi sekitar 657 mdpl.

Kemudian erupsi terjadi lagi pada 27 Maret 2023 pukul 22.50 WIB. Pada 29 Maret 2023 erupsi terjadi pukul 04.12 WIB, 07.43 WIB, 12.21 WIB, dan 19.35 WIB. Ketinggian kolom abu dari 900 mdpl hingga 2657 mdpl.

Erupsi terakhir terjadi pada 29 Maret 2023 pukul 00.41 WIB dengan ketinggian kolom abu 757 mdpl. Kondisinya berwarna hitam dan intensitas tebal ke arah barat daya.

7. Erupsi Gunung Anak Krakatau Januari 2023

Pada Januari 2023, erupsi Gunung Anak Krakatau paling banyak terjadi. Dimulai dari tanggal 03 Januari 2023 pukul 16.38 dengan tinggi kolom abu 257 mdpl. Kemudian 04 Januari 2023 pukul 14.10 WIB dan 15.09 WIB dengan tinggi kolom abu dari 257 mdpl berubah menjadi 3157 mdpl.

Erupsi terus terjadi pada 05 Januari pukul 00.13 WIB dengan tinggi kolom abu 907 mdp. Kemudian pada 11 Januari pukul 17.54, 22.41 WIB, dan 23.25 WIB dengan tinggi abu vulkanik dari 357 menjadi 457 mdpl. Dilanjutkan pada 12 Januari 2023 pukul 00.46 WIB dengan tinggi kolom abu 457 mdpl.

Kemudian erupsi terjadi lagi pada 23 Januari 2023 pukul 00.41 WIB dan 04.42 WIB, 06.07 WIB, 07.01 WIB, 07.58 WIB, 07.59 WIB, 08.08 WIB, dan 09.28 WIB. Ketinggian kolom abu berkisar dari 457 mdp hingga 657 mdpl.

Kejadian Erupsi pada 24 Januari dimulai dari pukul 18.50 WIB, 19.57 WIB, 21.13 WIB, 22.29 WIB dan 23.11 WIB. Selanjutnya 25 Januari 2023 terjadi pada erupsi pukul 02.31 WIB dan 22.56 WIB.

Sementara pada 26 Januari erupsi terjadi dari pukul 00.03 WIB, 05.12 WIB, 06.33 WIB, dan 07.32 WIB. Ketinggian kolom abu 457 hingga 657 mdpl. Erupsi terakhir di bulan Januari terjadi pada tanggal 27 pukul 13.12 WIB, 21.35 WIB, 21.44 WIB, dan 23.28 WIB. Ketinggian kolam abu 507 mdpl.

Itulah data riwayat erupsi Gunung Anak Krakatau yang dihimpun detikSumbagsel. Semoga bermanfaat ya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads