Pemilih Pemula di Sumsel 54,09 %, Partisipasinya Ditarget 85 %

Sumatera Selatan

Pemilih Pemula di Sumsel 54,09 %, Partisipasinya Ditarget 85 %

Reza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 26 Nov 2023 17:55 WIB
Ilustrasi TPS Pemilu
Ilustrasi (Foto: Rifkianto Nugroho)
Palembang -

Daftar pemilih tetap (DPT) di Sumatera Selatan (Sumsel) telah ditetapkan sebanyak 6.326.384 orang. Angka itu didominasi pemilih muda yang mencapai 3.422.205 atau 54,09 persen.

Dari jumlah itu, kalangan pemilih pemula atau Gen Z (kelahiran 1997 - 2012) yang masuk dalam DPT sebanyak 1.192.024 orang (18,84 persen). Sementara dari kalangan pemilih milenial (kelahiran 1981 - 1996) sebanyak 2.230.181 (35,25 persen).

"Jumlah DPT Sumsel sebanyak 6.326.384 di Sumsel, 50% lebih didominasi oleh pemilih pemula atau Gen Z, yakni 1.192.024 (18,84%) dan pemilih millenial 2.230.181 (35,25%)," ujar Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya Minggu (26/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingginya jumlah DPT dari kalangan anak muda ini diharapkan mampu meningkatkan angka partisipasi dalam Pemilu serentak 2024 mendatang. Tidak hanya pada pemilihan presiden (Pilpres), pemilihan legislatif (Pileg) yang dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang, tapi juga pemilihan kepala daerah yang digelar November 2024 mendatang.

"Kita berharap tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu serentak 2024 nanti bisa mencapai 85 persen di Sumsel. Target itu naik dibandingkan tingkat partisipasi Pemilu sebelum-sebelumnya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Pada 7 Pilkada serentak 2020 di Sumsel lalu, angka partisipasi masyarakat bervariasi, dirata-ratakan sebesar 77,9%. Sementara dalam Pileg DPRD Sumsel 2019, tingkat partisipasi masyarakat Sumsel 83,94% dengan pemilih disabilitas hanya 54,16% . Sedangkan pada Pilpres 2019, tingkat partisipasi masyarakat Sumsel mencapai 81,4%.

Untuk menaikkan partispasi pemilih tersebut, kata Andika, pihaknya akan memasang bilboard di seluruh daerah yang ada di Sumsel dan di lokasi publik.

"Kami akan gencarkan sosialisasi melalui pemasangan bilboard di seluruh daerah. Termasuk di lokasi publik, seperti bandara, stasiun dan lainnya dalam rangka menaikkan partisipasi pemilih. Kami juga berusaha memfasilitasi semua rentang umur, terutama yang milenial, makanya kami terus meng-update website dan media sosial KPU," katanya.

Ia menyebut, sosialisasi mengajak masyarakat untuk memilih lebih mudah melalui medsos. Tinggal lagi, mengajak mereka datang ke TPS dengan riang gembira, suka cita dan senang dalam mengikuti pesta demokrasi nanti.

"Padahal tidak rumit, cukup datang ke TPS, nama sudah terdaftar, tinggal nyoblos. Tidak sampai 10 menit selesai," tukasnya.




(mud/mud)


Hide Ads