Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu (OKU) mengklaim Darma Yanti (45) stafnya yang dilaporkan hilang, terendus berada di Jogja. Namun polisi belum dapat memastikan kebenaran informasi itu dan hingga kini masih melakukan pencarian.
"Yang bersangkutan masih dicari," tegas Kapolres OKU AKBP Arif Harsono dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (20/11/2023).
Sementara itu, Plt Kasat Reskrim OKU Iptu Deddy Iskandar mengatakan pihaknya memang mendapat informasi bahwa Darma Yanti bukan hilang, tapi menghilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, polisi belum dapat menghentikan pencarian karena keberadaan Darma Yanti belum bisa dipastikan berada di kabupaten/kota mana di Jogja.
"Pencarian belum dihentikan, masih kita cari. Karena yang dilaporkan itu belum ketemu dan belum dapat, ya belum bisa dihentikan. Kita memang mendapat informasi kalau dia itu di Jogja, tapi kita kan belum bisa memastikan kalau kita belum ketemu sama orang itu," kata Iptu Deddy, terpisah.
Untuk memastikan informasi yang didapatkan itu valid, lanjut Deddy, pihaknya berencana untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian Jogja.
"Iya, rencananya seperti itu (berkoordinasi dengan kepolisian Jogja)," katanya.
Berita hilangnya Darma Yanti, disebutkan sangat berdampak ke anak-anak Darma Yanti. Oleh karena itu, Arif meminta media untuk dapat bijak dalam menyampaikan informasi terkait hilangnya Darma tersebut.
Arif berjanji, jika polisi telah berhasil menemukan Darma, pihaknya akan segera menginformasikan alasan Darma hingga nekat kabur ke Jogja dengan menumpangi bus, seperti yang disampaikan Kejari OKU secara gamblang.
"Nanti kalau ada perkembangan, kami kabari," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Kejaksaan Negeri OKU, Choirun Parapat mengungkapkan bahwa stafnya yang dilaporkan hilang ternyata diketahui pergi ke Jogja dengan bus.
"Perlu saya sampaikan, bahwa betul dari dugaan awal yang pernah saya bilang Darma Yanti ini tidak hilang, hanya saja menghilangkan diri dan pergi ke Jogja menggunakan bus," kata dia.
Choirul menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, Darma Yanti sempat mengambil uang di salah satu bank dan belanja pakaian sebelum menghilang.
"Mengetahui sempat ke bank dan membeli pakaian, penyidik bergerak cepat melihat CCTV bank dan toko baju yang sempat dihampiri, dan terlihat jelas memang benar Darma Yanti dengan kondisi sadar mengambil sejumlah uang dan membeli baju sebelum pergi ke Jogja," bebernya.
Dia menyebut setelah membeli baju kemudian Darma Yanti naik ojek pangkalan untuk diantar ke salah satu agen travel bus yang berada di Baturaja, OKU.
"Kemudian penyidik juga mendatangi agen travel bus di Oku, dan benar bahwa nama Darma Yanti memesan tiket untuk tujuan ke Jogja dengan turun di terminal Wates Jogja pada Rabu (15/11) lalu," kata dia.
(Dwi Apriani/des)