Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go mengikuti rapat pengendalian inflasi daerah Bersama Mendagri secara virtual hari ini. Rapat ini dilakukan untuk berdiskusi dan memantau langsung pengendalian inflasi daerah.
Mie Go mengatakan di Pangkalpinang angka inflasi terus menggenjot agar turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pun telah melakukan berbagai upaya seperti pemantauan (sidak) ketersediaan stok dan pergerakan kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar dan distributor.
"Pemantauan ini setiap empat kali seminggu di sejumlah pasar yang ada. Nanti juga kita akan adakan rapat dan persiapan melakukan pemantauan harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru 2024," kata Mie Go dalam keterangan tertulis, Senin (20/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, TPID juga berkoordinasi dengan stakeholder untuk kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan melalui operasi pasar atau pasar murah.
Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Pangkalpinang juga memperkuat program unggulan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan melalui program kelurahan tanggap inflasi. Kegiatan ini digelar di Kelurahan Sinar Bulan Kecamatan Bukit Intan dan Kelurahan Bukit Besar Kecamatan Girimaya.
"Tentu ada pengaruh dari upaya ini untuk pengendalian inflasi kita. Kita harap angkanya terus turun. Kalau di Provinsi Bangka Belitung tadi angkanya turun jadi 1,5 persen dari sebelumnya 3,88 persen. Untuk Pangkalpinang akhir bulan ini diumumkan, mudah-mudahan kalau angka provinsi saja turun trennya, Pangkalpinang juga bisa turun di bawah angka 2,8 persen seperti sebelumnya," jelas Mie Go.
Ia menambahkan demi kelancaran distribusi bahan pokok, pemkot juga berkoordinasi dengan stakeholder di pelabuhan untuk angkutan barang agar berjalan lancar dan tidak ditemukan penimbunan barang kebutuhan pokok.
Sebagai informasi, kegiatan ini juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Sekretaris DPMPTSP dan Naker, Inspektur Daerah dan Sekretaris Dispaper Pangkalpinang.
(akn/ega)