.webp)
Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar Pekan Kebudayaan Daerah tahun 2023. Ajang bertemakan 'Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan untuk Senyum Pangkalpinang' ini berlangsung di Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang.
"Alhamdulillah hari ini kita bersilaturahmi dan memperkuat persaudaraan dalam rangka kegiatan festival kebudayaan ini bukan hanya menampilkan kebudayaan Kota Pangkalpinang tapi ada juga penampilan kebudayaan dari luar Kota Pangkalpinang," ungkap Pj Wali Kota Pangkalpinang melalui Sekretaris Daerah Mie Go dalam keterangan tertulis, Minggu (19/11/2023).
Mie Go menerangkan kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, mulai Jumat (17/11). Ia pun meminta agar kebudayaan seperti ini harus dirawat dan dilestarikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebanyak 43 group sanggar profesional dan juga menghadirkan sanggar seni yang dimiliki SD dan SMP Kota Pangkalpinang yang memiliki prestasi di bidang seni tradisi, serta ada beberapa sanggar Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Barat," paparnya.
Ia menuturkan Pekan Kebudayaan Daerah ini merupakan agenda rutin yang tetap dilestarikan, serta mempunyai efek untuk meningkatkan pariwisata. Menurutnya, festival ini penuh dengan kegembiraan, suka cita, dan bahagia. Dengan demikian, festival ini dapat dinikmati bersama oleh masyarakat serta memberi ruang apresiasi kepada seniman dan budayawan agar bisa menampilkan semua talenta yang dimiliki.
"Hal ini tidak terlepas dari kerja sama dan komitmen berbagai pihak, terutamanya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, para praktisi, seniman, dan semua pihak terkait. Saya atas nama Pemerintah Kota Pangkalpinang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu partisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini," tandasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan kebudayaan merupakan sebuah kegembiraan. Oleh karena itu, harus ada unsur yang menyenangkan saat menghadirkan sebuah kebudayaan.
"Hal ini menunjukkan bahwa upaya kita dalam melestarikan budaya daerah di Kota Pangkalpinang semakin maju dan kuat, kemajuan Kota Pangkalpinang dalam pengelolaan dengan kita sudah menetapkan 33 objek dan kita telah memiliki Majelis Tinggi Kerapatan Adat Negeri (MTKAN) yang kiprah sangat membantu Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam pengelolaan kebudayaan daerah," jelasnya.
(ega/ega)
