Polemik bentrok antarpelajar SMAN 4 Sarolangun Jambi yang sempat berbuntut aksi pemblokiran jalan kini belum juga kelar. Upaya damai masih dilakukan pemerintah.
"Kita upayakan jalan damai karena semuanya adalah pelajar juga dan ini masih dicarikan solusinya," kata Pj Bupati Sarolangun Jambi, Bachril Bakri kepada detikSumbagsel, Kamis (2/11/2023).
Bachril menyebut, penyelesaian persoalan ini kini dilakukan di rumah dinas bupati. Dia ingin ada titik terang dalam persoalan konflik antar pelajar SMA tersebut hingga tidak berlarut-larut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang ini kami masih menunggu dari kedua pihak untuk bertemu di Rumdin," ujar Bachril.
Bachril ingin warganya bisa dapat menjaga ketentraman dan kedamaian. Dia berharap agar semua persoalan bisa dicarikan jalan solusi terbaik tanpa ada yang nantinya dirugikan.
Apalagi adanya tindakan blokir jalan, tentunya aksi itu dapat mengganggu masyarakat pengguna jalan yang tak bersalah hingga terjadi kemacetan panjang.
"Kita mau semua berjalan baik-baik semuanya, dan proses berembuk akan terus berlangsung malam ini," sebutnya.
Sebelumnya, bentrok sesama pelajar SMA N 4 Mandiangin, Sarolangun Jambi menjadi pecah pada Selasa (31/10) setelah adanya korban yang merupakan pelajar mengalami luka-luka. Kejadian itu kemudian membuat pihak keluarga marah hingga melakukan tindakan pemblokiran jalan bersama warga lainnya.
Pemblokiran jalan itu dilakukan di kawasan Jalan Lintas Sumatera tepatnya Sarolangun-Batang Hari. Hampir 17 jam lamanya pemblokiran jalan dilakukan pasca keributan antar pelajar tersebut.
Bahkan, aksi pemblokiran itu bisa dibuka kembali setelah warga yang di mediasi meminta agar pelaku pembacokan bisa diamankan dan diproses hukum oleh polisi.
(mud/mud)