Bupati Basel Jelaskan Kronologi Uang Bonus Atlet Porprov yang Disunat

Bangka Belitung

Bupati Basel Jelaskan Kronologi Uang Bonus Atlet Porprov yang Disunat

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Jumat, 03 Nov 2023 09:01 WIB
Porprov Bangka Belitung 2023 yang digelar di Bangka Barat.
Foto: Dok. Diskominfo Bangka Barat
Bangka Selatan -

Bupati Bangka Selatan (Basel) Riza Herdavid menjelaskan kronologi polemik bonus uang untuk atlet peraih medali di Porprov Bangka Belitung 2023. Riza menyebut bahwa polemik ini terjadi karena miskomunikasi antara atlet dan pengurus KONI. Hal ini berdasarkan berkas rapat antara KONI dengan Pemkab.

"Ada miskomunikasi, yang kejelasannya gak ada. Saya coba menjadi wasit (penengah). Tugas pemerintah daerah memberikan solusi kepada masyarakatnya dan atlet adalah masyarakat Bangka Selatan," jelas Riza Herdavid kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).

Menurutnya, polemik bonus untuk atlet Bangka Selatan ini berawal dari sebuah dokumen yang ditulis notulen. Isi poin di antaranya tentang bonus untuk atlet menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Namun, Riza mengklaim bahwa pihak Pemkab Bangka Selatan tak pernah menjanjikan bonus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya cek dalam dokumen tidak ada tanda tangan sama sekali. Yang namanya notulenkan harus tanda tangan kan, ini nggak ada. Ini dasar Ketua KONI berani menyampaikan ke atlet bahwa akan ada bonus," sebut Riza.

Diketahui, KONI Basel melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Porprov 2023 bersama DPRD Basel dan instansi terkait pada 7 November 2022 lalu. Dari notulensi rapat ini diduga KONI menyampaikan adanya bonus terhadap para atlet.

ADVERTISEMENT

Dengan adanya polemik ini, Riza selaku bupati pun berniat membekukan dana hibah ke KONI. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk berbenah diri agar ke depannya hal serupa tak terjadi kembali.

Pihaknya juga akan membicarakan dangan pihak Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bangka Selatan. Mereka menyebut akan berkonsultasi langsung dengan cabang olahraga (Cabor) dan para atlet.

"Tahun depan penambahan bonusnya sedang dirapatkan dan dibicarakan. Tetapi besarannya belum tahu seperti apa. Nanti kita sambil melihat kemampuan keuangan daerah. Yang jelas, kali ini yang janji langsung saya, Bupati Bangka Selatan. Bahwa bonus kalian akan saya tambah tapi di penganggaran induk di tahun 2024," jelasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Basel Akbar Alfadjeri menjelaskan bahwa dapat rapat koordinasi November 2022 itu, pihaknya mengajukan anggaran untuk Porprov Bangka Belitung 2023 sebesar Rp 10 miliar. Namun, yang disetujui hanya Rp 5.497.000.

Akbar juga mengklaim bahwa saat itu KONI mengajukan agar peraih medali emas mendapatkan bonus Rp 50 juta, yang kemudian disepakati Rp 30 juta. Untuk peraih medali perak diajukan Rp 10 juta, disetujui Rp 5 juta. Adapun peraih medali perunggu diajukan Rp 5 juta, disetujui hanya Rp 3 juta.

"Kami ajukan nilai bonus medali emas sebesar Rp 50 juta, tapi saat itu disepakati Rp 30 juta. Kalau terkait perak dan perunggu kami tidak sampaikan, tujuannya memotivasi atlet-atlet," tegasnya.

Namun pada realisasinya, atlet-atlet mendapati bahwa uang bonus tidak sesuai dengan yang dijanjikan di atas. Hal ini baru mereka ketahui ketika diundang ke Gedung Olahraha Basel pada Rabu (1/11). Karena jumlahnya tidak sesuai, para atlet dikabarkan menolak uang bonus itu.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads