Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah masih melakukan uji kandungan dalam air telaga biru di Desa Talang Boseng. Butuh waktu sepekan menguji ada atau tidaknya kandungan berbahaya dalam air tersebut
Sejak viral dan banyak warga yang berdatangan mengambil air di telaga yang berwarna biru, pihak Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah langsung mengambil sample air untuk dilakukan uji di laboratorium.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah, Gusti Miniarti mengatakan, pihaknya masih melakukan uji di laboratorium soal terjadinya fenomena alam unik tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita melakukan pengambilan sampel agar bisa mengetahui ada kandungan apa di dalam air yang berwarna biru, apakah berbahaya atau tidak," kata Gusti, Selasa (31/10/2023).
Gusti menjelaskan, untuk sampel air telaga diperiksa di laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu. Pihaknya akan segera mengumumkan jika hasilnya keluar.
"Secara fisikanya barusan keluar kimianya lima sampai tujuh hari, baru bisa keluar hasilnya," jelas Gusti.
Gusti meminta masyarakat tidak mengambil atau mengonsumsi air dari telaga tersebut sebelum hasil lab keluar.
"Kalau sudah ada kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan baru akan dipublish apakah aman atau tidak penggunaan air telaga biru," tutup Gusti.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemanen sawit menemukan adanya perubahan warna pada air telaga, padahal sebelumnya air telaga terlihat normal dan jernih, namun saat ini berubah menjadi biru.
Atas penemuan ini, warga desa Talang Boseng memposting ke media sosial dan menjadi viral, akibatnya setiap hari puluhan orang datang mengunjungi telaga tersebut.
(mud/mud)