Air telaga biru di perkebunan sawit memikat perhatian warga. Namun, air berwarna unik itu baru bisa dinikmati mata, belum dinyatakan layak dikonsumsi.
Sejak viral penemuan telaga biru itu, setiap harinya banyak warga yang berkunjung. Mereka ingin melihat langsung fenomena alam air telaga menjadi berwarna biru di Desa Talang Boseng, Bengkulu Tengah tersebut.
Tak sedikit juga yang membawa botol atau wadah untuk menampung air telaga itu, kemudian dibawa pulang. Warga berharap air tersebut memiliki khasiat yang bisa mengobati penyakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat fenomena itu, polisi meminta jangan dulu dikonsumsi. Sebab, keamanan air untuk dikonsumsi belum teruji dan dikhawatirkan mengandung zat berbahaya.
"Untuk masyarakat, mencegah hal-hal yang dapat menimbulkan efek tidak baik, untuk sementara jangan meminum ataupun mengambil air telaga dulu sampai ada hasil dari Dinas Kesehatan, apakah aman atau tidak air telaga yang mengalami fenomena perubahan warna itu," jelas Kasatreskrim Polres Bengkulu Tengah AKP Wahyu Wijayanta, Sabtu (28/10/2023).
Saat ini, pihak dari Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah melalui Puskesmas Sidodadi telah mengambil sampel air telaga untuk diteliti. Wahyu pun meminta warga bersabar sampai hasil laboratorium keluar.
"Pihak Puskesmas Sidodadi telah mengambil sample air telaga, sambil menunggu keluarnya hasil sample, kita meminta sementara waktu warga tidak mengkonsumsi atau mengambil air telaga dulu," kata Wahyu.
Pantauan detikSumbagsel hingga kini, telaga air biru itu masih banyak dikunjungi warga. Bagian tepi telaga masih dipasang pagar kayu sederhana untuk mencegah anak-anak berenang di telaga tersebut.
(mud/mud)