Bupati Tanjabbar Keluhkan Banyak Sawah Jadi Lahan Sawit

Jambi

Bupati Tanjabbar Keluhkan Banyak Sawah Jadi Lahan Sawit

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Kamis, 26 Okt 2023 22:30 WIB
Bupati Tanjung Jabung Barat Jambi Anwar Sadat .
Foto: Istimewa
Tanjung Jabung Barat -

Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Jambi Anwar Sadat secara terang-terangan mengaku bahwa lahan persawahan di daerahnya kini banyak yang beralih fungsi jadi perkebunan kelapa sawit. Dia bahkan mengeluh bahwa seharusnya lahan yang menjadi sektor tanaman pangan tak berubah fungsi.

"Sektor pertanian memberikan peran penting dalam perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi pada faktanya banyak kendala dan masalah mendasar yang saat ini dihadapi pada sektor itu karena banyaknya alih fungsi lahan persawahan jadi lahan perkebunan," kata Anwar Sadat saat melakukan MoU dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rangka pembangunan daerah, Kamis (26/10/2023).

Banyaknya alih fungsi ini disebut terjadi bukan pada masa kepemimpinan Anwar Sadat selama menjabat bupati. Sejak baru menjabat bupati, dia mengupayakan agar sektor pertanian memberikan peran penting dalam perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lemahnya subsektor tanaman pangan di Tanjabbar ya karena banyak lahan sawah berubah menjadi lahan perkebunan. Terkhususnya perkebunan kelapa sawit," ujar dia.

Sejauh ini, upaya Pemda mengatasi masalah tersebut dengan menetapkan Perda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Namun, masih perlu formulasi yang tepat dalam implementasinya.

ADVERTISEMENT

Masalah lain saat ini juga muncul pada sektor perkebunan. Menurutnya, masalah utama yang dihadapi adalah terjadinya penurunan harga yang tajam dalam dua tahun terakhir khususnya pada komoditi kelapa dan pinang.

"Dampak dari turunnya harga jual dari dua komoditi tersebut berdampak serius pada penurunan daya beli masyarakat petani," sebut Anwar.

Selaku bupati, Anwar tengah mengambil sejumlah langkah-langkah agar terkait dua komiditas pertanian yang harganya jatuh tersebut bisa meningkat kembali terutama langkah dalam MoU dengan IPB.

"Dengan adanya MoU dengan IPB ini bisa memberikan solusi ke depannya untuk Pemkab Tanjabbar dan para petani. Dan hadirnya IPB semoga permasalahan ini dapat dikaji di tingkat Nasional, sehingga dapat diperoleh kebijakan maupun regulasi yang memberikan jalan keluar," sebut Anwar.




(des/des)


Hide Ads