.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni memastikan stok beras di Sumsel aman hingga Maret 2024. Agus pun meminta kepada masyarakat untuk tidak panik terjadinya kelangkaan beras di pasaran.
"Stok beras di Sumsel aman sampai dengan Maret 2024," katanya, Kamis (19/10/2023).
Bukan hanya beras, kata Agus, produksi pertanian wilayah Sumsel cukup. Namun, dia meminta untuk tidak dijual ke luar Sumsel agar tidak kekurangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain beras cukup, produksi pertanian juga kita cukup, tetapi kami mengimbau agar masyarakat untuk sementara waktu menjual di internal atau dalam daerah Sumsel agar tidak kekurangan dari sisi produksi," ungkapnya.
Peran Perum Bulog, kata Fatoni, sangatlah penting dalam mengatasi ketersediaan pangan. Untuk itu, dia meminta dinas terkait agar terus berkoordinasi secara intens dalam mengatasi ketersediaan bahan pokok.
Bukan itu saja, sambung Agus, untuk mengatasi kenaikan harga beras dia pun akan melakukan upaya salah satunya menggelar pasa murah.
"Mengantisipasi naiknya harga beras kita terus lakukan berbagai upaya seperti pasar murah dan toko kebutuhan pokok (kepo) yang harganya lebih murah dari harga di pasaran," ujarnya.
Fatoni pun mengharapkan Bulog dapat bekerja sama dengan koperasi dalam membantu penjualan bahan pokok sehingga masyarakat mendapatkannya dengan mudah, tentunya dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, Fatoni juga meminta agar kegiatan pasar murah dapat dilaksanakan secara masif.
"Pasar murah akan kita gelar lebih masif lagi. Kepala Bulog menyampaikan stoknya cukup tergantung permintaan. Jadi silahkan dari pedagang, koperasi mengajukan permintaan akan segera kita distribusikan sehingga ketersediaan beras di pasaran stabil," ungkapnya.
Sementara itu, Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel Babel Mohamad Alexander mengatakan pihaknya mendukung penuh program Pemprov Sumsel dalam membangun ketahanan pangan sehingga inflasi di Bumi Sriwijaya dapat diatasi.
"Khususnya untuk beras kita terus pasok baik untuk kegiatan SPHP maupun bantuan pangan. Terus kami gencarkan kepada masyarakat, sehingga inflasi di Sumsel bisa diatasi," ujarnya.
(mud/mud)
