Kepergian ulama Palembang, Al Habib Mahdi Muhammad Syahab tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, tapi juga para sahabat dan masyarakat.
Salah satu sahabat almarhum, Ustadz King Sirojudin menceritakan kenangan tak lama sebelum Habib Mahdi meninggal dunia. Ia sempat berangkat umrah bersama almarhum baru-baru ini.
"Beliau terakhir umrah sama saya. Sebelum wafat selang tiga hari pulang umrah sama saya ke Palembang," katanya ditemui di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika umrah, Ustadz King Sirojudin mengungkapkan bahwa almarhum memang sudah merasakan capek dan lelah. Bahkan saat menjalani umrah, Habib Mahdi sudah menggunakan kursi roda.
"Ketika umrah memang udah ngerasa capek, merasa lelah. Bahkan beliau di sana sudah pakai kursi roda, minta dipermudah untuk langkah beliau karena beliau itu mungkin napasnya agak susah," ungkapnya.
Baca juga: Ulama Palembang Habib Mahdi Meninggal Dunia |
"Hanya saja, dia tidak menunjukkan kelelahannya sehingga dia beraktivitas seperti biasa, bahkan di pesawat juga seperti biasa padahal dia lelah karena saya di pesawat berdampingan dengan beliau di saat tidur. Makan pun dia merasa kelelahan," lanjutnya.
Begitu sampai di Palembang, Habib Mahdi berusaha tidak menunjukkan kelelahan. Almarhum tetap mengikuti beberapa acara yang diadakan mulai dari saudaranya, murid-muridnya, hingga haul kakeknya.
"Sampai di Palembang, beliau punya acara saudaranya, anak-anak muridnya dilaksanakan semua. Terus terakhir acara kemarin semalam itu acara Maulid dan haul kakeknya," ungkapnya.
Setelah menjalani rangkaian kegiatan itu, akhirnya Habib Mahdi tak sadarkan diri lalu dibawa ke RS Fatimah hingga dinyatakan meninggal pada Senin (16/10/2023) pukul 15.20 WIB.
"Beliau kelelahannya itu nggak bisa ditahan lagi sehingga nggak sadarkan diri dan dibawalah ke RS Siti Fatimah ke ruang ICU. Beliau sempat sadar, cuman beliau kembali lagi tidak sadar drop,," katanya.
King mengatakan bahwa Habib Mahdi tidak memiliki riwayat penyakit serius. Almarhum, lanjutnya, hanya mengeluhkan masalah pada pernapasan.
"Tidak ada penyakit. Intinya yang beliau keluhkan pernapasan," jelasnya.
Dia meminta kepada semua masyarakat yang mengenal Habib Mahdi untuk sama-sama mendoakan agar almarhum bisa diterima di sisi Allah SWT.
"Kita mengimbau kepada yang mengenal Habib Mahdi yang pernah berurusan dengan almarhum jangan lupa doakannya. Saya mewakili beliau maafkan beliau dan minta ikhlas minta ridho semuanya yang pernah dilakukan oleh Habib Mahdi," ungkapnya.
(des/des)