Ulama Palembang Habib Mahdi Meninggal, Pemkot-Pemprov Kehilangan

Habib Mahdi meninggal dunia. — Foto: Istimewa

Palembang - Ulama kondang Kota Palembang, Al Habib Mahdi Muhammad Syahab meninggal dunia pada Senin (16/10/2023) sekitar pukul 15.20 WIB. Kabar meninggalnya Habib Mahdi pun mengejutkan cukup banyak pihak, termasuk dari kalangan pemerintah.

Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin mengaku pihaknya merasa kehilangan atas meninggalnya Habib Mahdi. Dia pun mengucapkan belasungkawa atas meninggal Habib Mahdi.

"Hari ini kita berduka karena kehilangan toko ulama terkemuka di Palembang, Ustadz Habib Mahdi bin Muhammad Syahab. Beliau meninggal begitu mendadak dan seluruh masyarakat dan DPRD Kota Palembang juga kehilangan dengan kepergian beliau karena mendadak," katanya di rumah duka.

Zainal mengaku sangat terkejut dengan kepergian Habib Mahdi. Sebab, almarhum sebelumnya tidak mengalami sakit.

"Beliau tidak sakit. Kami dari DPRD dan masyarakat berbelasungkawa yang mendalam," ujarnya.

Zainal mengatakan bahwa DPRD Palembang memiliki kenangan tersendiri terhadap almarhum, salah satunya terkait dengan Holywings.

"Kenangan cukup banyak bersama beliau. Kami selalu berkoordinasi dengan beliau terkait keagamaan. Yang paling berkesan beliau pernah datang ke DPRD Palembang bersama ulama-ulama terkait dengan Holywings. Banyak sekali petuah-petuah yang beliau sampaikan kepada kami sehingga kami juga bersikap dan alhamdulillah apa yang beliau inginkan bisa terealisasi," ujarnya.

Hal senada dikatakan Asisten II Pemprov Sumsel Basyaruddin yang mengatakan bahwa Pemprov Sumsel merasa kehilangan dengan kepergian Habib Mahdi.

"Pemerintah Sumsel merasa sangat kehilangan seorang Habib yang menyiarkan agama Allah yang begitu hamba begitu merakyat. Kita dari Pemerintah Sumsel sangat kehilangan sekali putra terbaik dari Sumsel ini. Sekali lagi kami turut berbela sungkawa yang sebesar-besarnya, semoga Habib Mahdi di tempatkan di tempat layak di sisi Allah SWT," katanya.

Dia mengaku, setiap kegiatan keagamaan Pemprov Sumsel selalu mengundang Habib Mahdi untuk mengisi ceramah, baik di Bulan Ramadhan atau pun Mualid Nabi.

"Banyak (kenangan), karena Pemprov sendiri setiap acara mengundang Habib mulai dari pengajian, juga ceramah-ceramah baik di Bulan Ramadhan atau pun di bulan maulid atau sebagainya sering melibatkan para ulama termasuk Habib Mahdi," ujarnya.