Guru Ini Sempat Dikira Bully Siswa yang Bawa Bekal Ulat, Ternyata Begini Kisahnya

Regional

Guru Ini Sempat Dikira Bully Siswa yang Bawa Bekal Ulat, Ternyata Begini Kisahnya

Ainur Rofiq - detikSumbagsel
Sabtu, 14 Okt 2023 22:40 WIB
Siswa SD di Bojonegoro Bawa Bekal Nasi dan Lauk Ulat Turi
Foto: Ainur Rofiq
Bojonegoro -

Seorang siswa SD di Bojonegoro, Jawa Timur bernama Andik Febrianto mencuri perhatian netizen karena sempat 'diolok-olok' teman gegara membawa bekal ulat. Momen itu rupanya direkam oleh seorang guru bernama Jumangin, yang tak luput dari kritik netizen karena dikira ikut mengolok-olok.

Siswa SD V Meduri Bojonegoro bernama Andik saat menunjukkan bekal ulat turi.Video viral Andik membawa bekal ulat. Foto: Istimewa

Dilansir detikJatim, rupanya Jumangin mengaku tak bermaksud untuk mengolok-olok atau merundung Andik. Apalagi sebenarnya Andik merupakan salah satu siswa yang akrab dengan Jumangin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Andik itu sangat dekat dan nyaman (dengan saya). Ia pernah aku tanya, tak pernah mendapatkan kasih sayang dari sang bapak dan tidak tahu di mana bapaknya hingga saat ini," ungkap Jumangin kepada detikJatim, Sabtu (14/10/2023).

Jumangin tak hanya dekat dengan siswa kelas 4 SD itu, tetapi juga dengan keluarganya. Ia pun mengaku mendapat titipan khusus dari kepala sekolah untuk selalu memberi perhatian kepada Andik. Apalagi Jumangin juga merupakan wali kelasnya.

ADVERTISEMENT

"Saya ini jadi wali kelas dia sejak duduk di kelas 3 dan saat ini Andik duduk di kelas 4. Saya ditunjuk kembali jadi wali kelas, 'Kayaknya hanya Pak Jumangin yang bisa ngerti Andik'," tutur Jumangin mengikuti kata-kata kepala sekolah.

Siswa SD di Bojonegoro Bawa Bekal Nasi dan Lauk Ulat TuriJumangin bersama murid-muridnya, termasuk Andik. Foto: Ainur Rofiq

Karena kedekatan itulah, Jumangin pun tak berpikir apa-apa ketika merekam siswa-siswanya memakan bekal mereka di sekolah. Termasuk Andik yang membawa bekal berupa 4 ekor ulat turi goreng.

"Itu ceritanya pada Senin kemarin. Kami wali kelas itu biasa dan sudah menjadi program di sekolah, murid-murid kami biasakan bawa bekal makanan. Sebelum dimakan, kami tanya makanan apa saja yang dibawa," jelas Jumangin.

"Kebetulan salah satu siswa itu bekalnya lauk ulat pohon tuli yang telah digoreng. Nggak ada niat atau tujuan lain kepada anak didik kami yang tidak baik. biasa setiap pelajaran itu kami videokan," lanjutnya.

Namun tanpa disangka-sangka, video itu malah viral. Viralnya pun karena dipenuhi komentar negatif karena netizen mengira guru dan siswa lain dalam video itu sengaja mengolok-olok Andik.

Jumangin pun sempat dipanggil Dinas Pendidikan terkait masalah itu. Meskipun tidak berniat jelek, ia meminta maaf karena menimbulkan salah paham dan kegaduhan. Pengunggah video juga sudah minta maaf ke Jumangin dan Andik karena tidak mengira videonya akan menuai hujatan.

Baca kisah Jumangin selengkapnya di detikJatim.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads